5 Hal yang Tidak Boleh Dicantumkan di CV Agar Data Pribadi Tidak Bocor

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 10 Januari 2023 | 14:27 WIB
5 Hal yang Tidak Boleh Dicantumkan di CV Agar Data Pribadi Tidak Bocor
Ilustrasi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curriculum vitae atau lebih sering disebut dengan CV menjadi dokumen krusial bagi para pencari kerja. CV biasanya berisi pengalaman profesional yang relevan dengan bidang pekerjaan yang ingin digeluti. Namun, tak semua informasi perlu dicantumkan di dalam CV. Berikut ini lima hal-hal yang tidak boleh dicantumkan di CV. 

1. Nomor KTP

Nomor KTP adalah hal yang tak perlu dicantumkan di dalam CV. Pasalnya, nomor KTP ini merupakan identitas yang bisa disalahgunakan. Misalnya untuk mengakses data-data lain dari pemilik nomor KTP. Untuk itu, jangan mencantumkan nomor KTP saat melamar pekerjaan di langkah pertama. KTP biasanya akan diminta perusahaan apabila calon karyawan sudah dinyatakan diterima bekerja. 

2. Alamat yang Terlalu Lengkap 

Baca Juga: Halo Pak Koster! Proyek Wantilan dan Tempat Melasti di Padanggalak Molor, Kuda-kuda Beton Belum Dicor

Saat melamar pekerjaan, beberapa kantor mungkin saja meminta kandidat karyawan berdomisili di kota tertentu. Hal ini untuk mempermudah mobilitas atau menghitung besaran gaji. Kendati demikian, untuk memenuhi syarat ini, calon karyawan tak perlu memberikan alamat secara detail. Alamat yang diberikan cukup kelurahan, kecamatan, dan kabupaten. Alamat detail bisa diberikan setelah calon karyawan tersebut resmi bekerja. 

3. Informasi Pribadi 

CV biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan atau beasiswa ke institusi pendidikan tertentu. Penting sekali menyesuaikan CV dengan kebutuhannya dan jangan mencantumkan informasi yang tidak dibutuhkan. Hal-hal bersifat pribadi biasanya tidak dibutuhkan dalam CV seperti hobi, aktivitas harian, dan jumlah anak apabila sudah berkeluarga. 

4. Pengalaman yang Tidak Relevan

Masih sama dengan poin sebelumnya, penyususnan CV digunakan untuk keperluan profesional spesifik. Untuk itu, kamu tidak perlu mencantumkan hal-hal yang tidak relevan dengan tujuan pembuatan CV. Sebagai contoh jika kamu menggerakkan komunitas di bidang pendidikan namun ingin melamar sebagai admin produksi di sebuah pabrik. Maka kamu tak perlu menjelaskan aktivitas belajar-mengajar dalam komunitas tersebut. Jika aktivitas ini tetap ingin dicantumkan, maka carilah hal-hal yang relevan seperti bagaimana memanajemen komunitas dan mengurus administrasinya. 

Baca Juga: Gerak Cepat, Kontraktor Jalan Sedap Malam Langsung Lakukan Perbaikan

5. Media Sosial yang Tidak Perlu

Banyak perekrut perusahaan yang saat ini meminta kandidatnya mencantumkan media sosial. Jika tak diminta secara spesifik, jangan cantumkan media sosial yang tidak relevan. Biasanya, bagi para profesional, media sosial paling relevan adalah Linkedin. Untuk beberapa profesi yang harus mengerjakan proyek, Github bisa menjadi pilihan. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI