Jumlah Kunjungan Pasien Non Covid Bertumbuh, Kinerja SILO Meningkat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 10 Januari 2023 | 12:05 WIB
Jumlah Kunjungan Pasien Non Covid Bertumbuh, Kinerja SILO Meningkat
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam risetnya per November 2022, analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jonathan Guyadi, mencatat bahwa kinerja emiten rumah sakit terimbas penurunan pasien Covid-19.

Namun demikian, jumlah kunjungan pasien non-Covid semakin bertumbuh. Salah satunya adalah RS Siloam yang bernaung di bawah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor kesehatan. 

RS Siloam mencatat jumlah Inpatient Days dan Jumlah Pasien Rawat Jalan tertinggi pada Kuartal III/2022, dibandingkan dengan 10 kuartal sebelumnya. Inpatient Days pada 9 bulan 2022 meningkat 8,3 persen menjadi 587.617 hari dibandingkan dengan 542.772 hari pada 9 bulan 2021. 

Per September 2022, SILO juga telah melayani lebih dari 2,2 juta pasien rawat jalan, meningkat 32,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.  

Baca Juga: China Buka Pelancong Datang ke Negaranya, Harga Emas Terbang Tinggi

Jonathan menambahkan bahwa angka-angka tersebut mencerminkan pemulihan minat masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan di rumah sakit setelah pandemi atau dengan kata lain sebelumnya banyak memilih untuk menghindari rumah sakit selama pandemi karena takut tertular Covid-19. 

Di saat yang sama, kembalinya pasien non Covid-19 ke rumah sakit juga menyebabkan perubahan kebutuhan penanganan pasien, dengan meningkatnya permintaan untuk pengobatan kasus yang lebih kompleks, seperti urologi, neurologi, kardiologi, onkologi, dan lain-lain.

Seperti diketahui, per Kuartal III/2022, SILO membukukan pendapatan sebesar Rp5,4 triliun, dengan EBITDA Rp1,4 triliun dan laba bersih Rp457 miliar. Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.

Komisaris Utama SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.

"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya.

Baca Juga: Jerman Tetapkan China Jadi Negara Zona Merah, Area Varian Virus Berbahaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI