IHSG Dibuka Melemah, Saham-saham Dengan Kapitalisasi Besar Tak Berdaya

Selasa, 10 Januari 2023 | 10:31 WIB
IHSG Dibuka Melemah, Saham-saham Dengan Kapitalisasi Besar Tak Berdaya
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa (10/1/2023) kembali dibuka melemah, sejumlah saham dengan kapitalisasi besarpun tak berdaya.

Peda pembukaan perdagangan awal pagi ini IHSG terpantau melorot ke level 6.671 atau turun 17 basis poin atau melemah 0,25 persen.

Setelah pukul 09.01 laju IHSG terus bergerak melemah hingga level 6.664 atau mengalami kejatuhan 23,4 basis poin atau anjlok 0,35 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 4,8 basis poin atau melemah 0,53 persen menuju level 911.

Baca Juga: Sambut Awal Pekan IHSG Dibuka Melesat ke Level 6.691, Saham-saham Ini Bisa Jadi Cuan

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 461 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp282 miliar dan volume transaksi mencapai 26,2 ribu kali.

Sebanyak 129 saham berhasil menguat, 121 saham bergerak melemah dan 230 saham bergerak stagnan.

Beberapa saham bank berkapitalisasi pasar besar tercatat melemah seperti Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 0,87 persen ke posisi 4.550, lalu Bank  Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,89 persen ke posisi 8.375 , hingga saham Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 2,57 persen ke posisi 9.475.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih terlihat sideways. Potensi koreksi juga masih terlihat besar.

Pasalnya, para investor asing masih mencatatkan capital outflow secara year to date (ytd) yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Baca Juga: Awal Pekan IHSG Berpeluang Rebound, Simak Deretan Saham-saham Menarik untuk Dikoleksi

"Namun, peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend," katanya seperti dikutip dari riset harian.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.741.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, TLKM, BBNI, SMGR, AALI, ICBP, JSMR, dan SMRA. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI