Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan peran ASEAN di kancah global termasuk perannya dalam menjadikan kawasan Indo-Pasifik damai, stabil dan sejahtera saat berjumpa Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023).
"Kita (Indonesia-Malaysia) sepakat terus memperkuat ASEAN. Kita sepakat bahwa ASEAN harus dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan stabil," ujar Jokowi.
Sejumlah kesepakatan disetujui kedua belah pihak dalam perjumpaan Jokowi dengan nwar Ibrahim, diantaranya kedua negara sepakat mendesak Junta Militer Myanmar untuk mengimplementasikan lima poin konsensus yang telah disepakati negara-negara ASEAN.
Selain itu juga menyampaikan adanya minat investor Malaysia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Menteri NasDem Jadi Sasaran Empuk Reshuffle, Menkominfo Yakin Presiden Tak Akan Termakan Hasutan
Lalu terdapat penandatanganan nota kesepahaman di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau, pengembangan industri baterai, dan lainnya.
Selanjutnya ada komitmen PM Malaysia atas perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia, serta kesepakatan untuk menandatangani nota kesepahaman soal perbatasan darat dan laut kedua negara.
Serta dukungan Malaysia terhadap Flight Information Region Indonesia-Singapura serta kesepakatan memperkuat kerja sama melalui Council of Palm Oil Producing Countries untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit.