Deretan Fakta Rencana Pembangunan Jalan Tol Lingkar Solo yang Ditolak 3 Bupati

Senin, 09 Januari 2023 | 10:22 WIB
Deretan Fakta Rencana Pembangunan Jalan Tol Lingkar Solo yang Ditolak 3 Bupati
Potret Gibran Rakabuming Pakai Kalung Botol Mixue (YouTube/Solo Times)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur dan Selatan Solo menghadapi masalah. Pasalnya, terdapat tiga bupati yang menolak pembangunan jalan bebas hambatan itu.

Adapun, pembangunan itu, melintasi tiga kabupaten, yaitu Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten. Para bupati tiga daerah itu menolak, karena pembangunan itu akan menggusur lahan sawah produktif milik para warga.

Atas dasar itu, tiga bupati itu mengusulkan, jalan tol tersebut dibangun dengan konsep jalan lingkar luar, sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan oleh masyarakat setempat.

Terlepas dari hal tersebut, berikut fakta-fakta penolakan dari pembangunan jalan tol Lingkar Solo:

Direspon Walikota Solo Gibran

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi penolakan tiga bupati tersebut. Dia pun mengajak kepala daerah untuk duduk bareng untuk rencana proyek ini.

"Bupati kan inginnya ringroad ya bukan tol. Nanti kita bicarakan lagi, mari duduk bareng dulu," ujarnya, seperti dikutip Senin (9/1/2023).

Jalan tol untuk urai kemacetan solo

Gibran menyebut, rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Solo itu bukan tanpa alasan. Pembangunan infrastruktur itu demi mengurai kemacetan di Solo.

Baca Juga: Ada Terowong Gajah di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Putra Sulung Presiden Jokowi ini melanjutkan, kemacetan di Solo telah mencapai batasnya. Bahkan, beberapa jalanan di Solo hampir tidak bisa bergerak akibat kemacetan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI