Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini berhasil dibuka rebound dengan menguat ke level 6.691 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 6.684.
Balik arahnya indeks membuat sejumlah saham layak untuk jadi santapan para investor pada pekan kedua tahun 2023 ini.
Mengutip data RTI, Senin (9/1/2023), IHSG dibuka naik 6,6 basis poin atau menguat 0,10 persen ke posisi 6.691.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.719 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,52 persen.
Baca Juga: Daftar Saham Paling Banyak Diborong Investor Hari Ini, IHSG Meroket
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,08 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp289 miliar dan volume transaksi mencapai 44 ribu kali.
Sebanyak 217 saham berhasil menguat, 116 saham bergerak melemah dan 201 saham bergerak stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG mengalami teknikal rebound setelah sempat tertekan beberapa waktu lalu.
"Sedangkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini," kata William dalam analisanya.
Meski demikian IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: 10 Sekuritas Fee Paling Murah, Cocok untuk Investor Ritel Modal Kecil
Namun, potensi koreksi wajar masih harus diwaspadai mengingat gelombang capital outflow yang terjadi secara year to date (ytd) serta masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.741.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan SMGR, UNVR, BBCA, INDF, ASII, BSDE, dan AKRA.