Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (9/1/2023) berpeluang untuk bangkit pada perdagangan awal pekan ini. Sejumlah saham pun menarik untuk diperhatikan para investor untuk bisa dikoleksi.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan peluang rebound bagi IHSG masih terbuka, menurut dia peluang penguatan ini tergambar setelah indeks berada dalam zona pelemahan pada 5 hari terakhir.
"IHSG berada dalam trend bearish, selama di atas 6.885," kata Andri dalam analisanya.
Pada akhir pekan lalu, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan meskipun the Fed memberi isyarat akan kenaikan suku bunga di masa depan.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Jumlah Investor Kripto Indonesia Meningkat, Total Transaksi Turun
Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah Nikkei, Shenzen Index, Kospi, dan IHSG.
China memberikan sinyal untuk memberikan dukungan yang lebih kepada sektor properti.
Di sisi lain Indonesia melaporkan cadangan devisa sebesar USD 137,2 miliar pada Desember 2022
Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 2,13%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,28%, sementara indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 2,56%.
Laporan pekerjaan Desember dan survei aktivitas ekonomi menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi mungkin mereda.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Resmi Kembali Diperdagangkan Setelah 1,5 Tahun Digembok
Non farm payrolls untuk Desember 2022 bertambah 223.000, di atas ekspektasi. Selain itu gaji naik 0,3% MoM, lebih rendah dari yang diharapkan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati diperdagangan hari ini, yaitu; BBCA, MDKA, MEDC, HMSP, ADRO, dan BRPT.