Suara.com - Pengguna Tiktok kini bisa memperoleh bayaran dari video yang mereka upload. Skema profit berbasis viewer ini membuat pengguna kadang melakukan segala cara agar video yang mereka unggah viral. Salah satunya akun @Intan_Komalasari92 yang melakukan live video seorang nenek sedang mandi sampai badannya kedinginan.
Video itu menampilkan sosok seorang nenek dengan jilbab hitam dan wajah keriput. Dia memegang gayung sambil kakinya berendam ke air dingin. Sepanjang video berlangsung, nenek tersebut mengguyurkan air ke tubuhnya. Dia bahkan terlihat kedinginan sampai mukanya pucat dan gemetar.
Dalam live video tersebut, pemilik akun menulis jika mendapat gift dari penonton live-nya, nenek itu akan mengguyur badannya satu kali. Jika mendapat 100 gift, ia akan mengguyurkan satu bak air ke badannya.
Melihat aksi tersebut netizen pun geram. Mereka menduga sang nenek diperintah oleh anak atau cucunya untuk melakukan aksi mandi kedinginan tersebut. Mereka pun beranggapan harusnya manajemen Tiktok lebih ketat melakukan filter terhadap video-video tidak senonoh. Apalagi si pengunggah hanya bertujuan memperoleh bayaran dari Tiktok.
Baca Juga: Akui Dirinya Sebagai Gay, Siapa Noah Schnapp?
Bayaran dari Tiktok
Bayaran per postingan akan didasari pada jumlah tayangan pada video TikTok. Sedangkan penghasilan per bulan seorang Tiktokers tentu dihitung dari akumulasi penghasilan setiap postingan ditambah dengan komponen lainnya dalam satu bulan.
Di luar negeri, seorang TikTokers dengan jutaan followers bisa mendapat penghasilan berkisar USD 1.000 – USD 30.000 (Rp14 juta – Rp422 juta). Apalagi jika produk yang di-endorse berasal dari perusahaan ternama, pasti gaji yang diperoleh lebih besar.
Sebagai contoh, TikTokers asal Pennsylvania Amerika, Loren Gray (@lorengray) memiliki penghasilan dalam sebulan mencapai USD 17.5000 atau sekitar Rp2,46 miliar. Penghasilan atau revenue tersebut belum mencakup endorsement yang dilakukan di Instagram, penghasilan adsense dari YouTube, dan promosi lainnya di luar medsos.
Nah, untuk gaji penghasilan TikTokers di Indonesia bisa diambil contoh TikTokers terkenal Sandy Saputra (@sandy.ss). Penghasilan yang diperoleh Sandy, ditaksir per video yang diunggah, berkisar antara USD 1.395 - USD 3.488 (Rp19,6 juta – Rp49 juta). Belum lagi koin TikTok yang diterima Sandy saat melakukan live streaming.
Baca Juga: Video Upin Ipin di TikTok yang Bikin Nangis, Kehilangan Kain dari Ibu
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni