Suara.com - Kisah Ibu Eny dan anaknya, Tiko jadi sorotan masyarakat Indonesia lantaran tinggal di sebuah rumah mewah yang tidak terawat tanpa adanya listrik dan air bersih.
Tidak hanya itu, Ibu Eny dikabarkan mengalami depresi sejak ditinggal suaminya pada 2010 silam. Dampaknya, hidupnya dan sang anak makin miris di rumah yang megah namun tidak terurus.
Guna memenuhi kebutuhan air sehari-hari, Tiko memanfaatkan air hujan untuk mandi dan memasak.
Meski hidup dengan serba keterbatasan, ternyata rumah yang ditinggali Ibu Eny dan anaknya berada di kawasan elit. Bahkan, terhitung cukup mahal.
Berdasarkan data yang disampaikan situs jual beli properti, Rumah123.com, rumah di kawasan tersebut paling murah diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar. Salah satu rumah yang dijual di kawasan tersebut bahkan dihargai Rp15 miliar.
Sementara, beberapa iklan rumah dijual di lokasi itu juga dihargai hingga Rp5 miliar.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang menjadi alasan harga properti di kawasan itu capai miliaran, seperti luas bangunan dan lokasi yang cukup strategis.