Suara.com - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberi kode adanya reshuffle keabinet pada awal tahun 2023 ini.
Ngabalin menyebut, ada kemungkinan Reshuffle dilakukan pada Januari tahun ini. Meski begitu ia berharap, semua pihak menerima keputusan Presiden Jokowi dengan lapang dada dan tidak perlu kecewa lantaran dicopot dari jabatannya.
Sementara, Mendag Zulkifli Hasan sama sekali tidak mau berspekulasi terkait isu reshuffle kabinet dengan alasan bukan bagian dari urusannya.
"Itu (reshuffle) bukan urusan Mendag. Urusan istana," ujar dia pada Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Kata Jokowi Soal Kasus Wiji Thukul Saat Kampanye 2014 Viral Lagi : Ya Dicari Biar Jelas
Ia menegaskan, sebagai Menteri Perdagangan, tugasnya berkaitan dengan kendali harga bahan-bahan pokok dan keluhan ibu-ibu.
"Kalau ibu-ibu sudah enggak ada ngeluh baru kita tenang," sambung dia.
Belakangan, isu Reshuffle kabinet memang terus menguat usai salah satu koalisi, Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Salah satu yang turut mendukung rencana ini adalah Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat yang berharap dua menteri dari Partai NasDem perlu dievaluasi.
Presiden Jokowi sendiri sudah memberi sinyal adanya Reshuffle yang mungkin terjadi pada tahun ini. Pada Senin (2/1/2023) lalu ia meminta publik untuk menunggu keputusannya.
"Ditunggu saja," ujar Jokowi.