Mulai Februari, Konsumen Bisa Menikmati BBM Campur Minyak Sawit

Jum'at, 06 Januari 2023 | 08:51 WIB
Mulai Februari, Konsumen Bisa Menikmati BBM Campur Minyak Sawit
Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa (26/2/2019). Antara/Aprillio Akbar/aww/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat sebentar lagi bisa menikmati dan merasakan berkendara dengan BBM yang dicampur minyak mentah kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Hal ini setelah, Kementerian ESDM mulai menerapkan bahan bakar nabati B35 pada 1 Februari 2023.

Penerapan ini sebagai upaya untuk mengurangi impor, dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.

"Selain itum, implementasi program B35 merupakan langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia, serta menekan impor solar," ujar Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, seperti dikutip dari Instagram remis Kementerian ESDM, Jumat (6/1/2023).

Penerapan ini juga tertuang dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal EBTKE Nomor: 10.E/EK.05/DJE/2022/. Penggunaan BBM nabati juga dalam rangka penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Juga: Viral BBM Pertalite Tercampur Air di Karawang, SPBU Langsung Ditutup

Untuk diketahui, program BBM campur kelapa sawit telah dijalankan sejak tahun 2008, dengan kadar campuran biodiesel sebesar 2,5%.

Kemudian, program tersebut berhasil dan meningkatkan kadar biodiesel secara bertahap ditingkatkan hingga 7,5% rentang waktu 2008 sampai dengan 2010.

Lalu, pemerintah juga terus meningkatkan kadar biodiesel secara bertahap dari 10% sampai 20% yang lebih dikenal B20.

Akhirnya, dengan beleid Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015, persentase biodiesel ditingkatkan menjadi B30. 

Baca Juga: Beli BBM di SPBU Bakal Makin Rempong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI