Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat tranding di Twitter selama sekitar 24 jam. Pasalnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini baru saja meresmikan Masjid Al-Jabbar yang dibangun menggunakan dana APBD. Kekayaan dan bisnis Ridwan Kamil pun ikut disorot karena sang gubernur diketahui memiliki firma arsitek.
Netizen geram lantaran Kang Emil mengumumkan pembangunan masjid tersebut menggunakan dana pajak rakyat. Di sisi lain, banyak sekali janji-janji kampanye yang belum terpenuhi menjelang akhir masa jabatannya tahun depan.
Beberapa janji yang sempat ditagih netizen Twitter adalah apartemen rakyat dengan cicilan murah di kawasan Kiara Condong, terowongan underpass di bundaran Blue Water, serta jalur-jalur kereta yang rencananya bakal dihidupkan lagi. Alih-alih merampungkan proyek-proyek tersebut, warganet melontarkan kritik lantaran membangun masjid dinilai tak memiliki urgensi.
Kekayaan dan Bisnis Ridwan Kamil
Baca Juga: Pro Kontra Pembangunan Masjid Al Jabbar, Bolehkah Pakai APBD?
Ridwan Kamil termasuk figur gubernur dengan segudang kekayaan. Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tercatat Kang Emil memiliki harta mencapai puluhan miliar, tepatnya Rp20.185.109.678. Hal itu merujuk laporannya pada 31 Maret 2021. Harta terbesar Gubernur Jabar itu berasal dari kepemilikan 13 aset tanah dan bangunan sebesar Rp18.449.622.015.
Ridwan Kamil juga punya kas dan setara kas sebanyak Rp4.117.115.214, surat berharga Rp720 juta serta harta lain Rp388.285.237. Eks Wali Kota Bandung itu pun memiliki harta bergerak Rp347.180.000, satu unit mobil dan tiga motor dengan total Rp525,5 juta serta utang Rp4.362.592.788.
Gubernur Jawa Barat ini tercatat menjadi pemilik PT Urbane Indonesia, perusahaan konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain yang dia dirikan setelah merampungkan pendidikan master di University of California, Berkeley.
Mengutip laman resmi profil perusahaan, Ridwan Kamil mendirikan perusahaan bersama tiga rekannya pada 2004 silam yakni Achmad D. Tardiyana, Reza A. Nurtjahja dan Irvan P. Darwis. Kini Urbane menjadi salah satu firma arsitektur terbesar di Indonesia dengan banyak klien dari dalam dan luar negeri.
Tidak cuma di dunia arsitektur, karier Ridwan Kamil pun moncer di kancah politik. Selepas masa jabatannya sebagai gubernur Kang Emil menjadi salah satu tokoh dengan elektabilitas calon presiden tertinggi. Bersama Ridwan Kamil ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas yang sama-sama tinggi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni