Suara.com - Eks Direktur PO Haryanto, Rian Mahendra yang juga anak pemilik perusahaan tersebut mengaku dirinya sama sekali tidak mendapatkan pesangon usai dipecat.
Ia juga diminta untuk mengembalikan semua barang dari perusahaan, termasuk mobilnya lantaran memang inventaris perusahaan.
Rian mengatakan, dirinya sama sekali tidak memiliki aset meski sudah bekerja selama 19 tahun di PO Haryanto dan hanya menyisakan sepeda motor Nmax.
Terkait rencana ke depan, ia mengaku belum memilikinya usai dipecat dari PO Haryanto. Namun demikian, ia akan memilih untuk berisitirahat untuk sementara sebelum akhirnya memusutkan apa yang akan ia lakukan nantinya.
Baca Juga: Semakin Meruncing? Rian Mahendra Akan Ubah Channel Youtube PO Haryanto, Beberkan 2 Alasannya
Dalam beberapa kesempatan, ia memang kerap mengklarifikasi terkait pemecatan dirinya. Ia juga membantah akan mendirikan PO sendiri dengan alasan modal yang luar biasa besar.
"Bikin PO itu enggak kaya orang bikin angkringan modal Rp 5 juta cukup, bus satu aja harganya Rp 2 miliar, kalo gua sekarang mau beli bus ngutang. Ya mungkin ntar kalau ada temen-temen mau nyumbang atau mau gabung ya oke lah, tapi kalau duit gua pribadi dari mana?" tutur Rian dalam kanal Youtube miliknya.
"Gue sertifikat tanah aja enggak punya. BPKB aja cuma Nmax, itu juga kredit sendiri. Enggak ada (aset), enggak punya apa-apa gue. Rumah aja enggak punya, enggak ada satu pun aset keluarga yang atas nama gue, enggak ada," ujarnya lagi..
"Tahu gini 19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini gue bisa beli bus. Gue terlalu asik bikin nyejahterain orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," ujarnya lagi.
Minta Warganet Tak Besar-besarkan
Baca Juga: Mantan Bos PO Haryanto Rian Mahendra, Tujuh Bulan Nganggur, Kini Jadi Bintang Video Klip
"Intinya Bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan dan gua terima dengan lapang dada. Kalau kalian tanya masalahnya apa itu, internal perusahaan karena gua harus menjaga marwah orang banyak," tutur Rian dalam video yang berujudul 'Rian Mahendra II Masa Bakti Saya di PO Haryanto Sudah Selesai, dikutip pada Kamis (5/1/2023).
Ia berharap masyarakat tidak membesar-besarkan hal ini, atau bahkan menuduh saudaranya dengan dugaan yang buruk.
Terlebih, menurut dia, hubungannya dengan keluarga dan para saudaranya baik-baik saja. Terutama hubungan dia dengan sang ayah.