Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali memberikan jawaban telak saat salah seorang akun netizen yang menamai dirinya sebagai buzzer menuduh ia dan bapaknya melakukan pencitraan.
"Iya Pencitraan koyok bapakmu masuk gorong-gorong," tulis akun @/edimark_.
Akun yang menamai dirinya Buzzer Pemecah Belah Bangsa itu lantas mendapatkan jawaban telak dari Gibran yang mengunggah foto Anies Baswedan tengah berada di gorong-gorong.
"Oh," jawab Gibran singkat.
Jawaban tersebut lantas memicu berbagai komentar dari warganet. Sebagian besar meminta agar Gibran tak terlalu menanggapi akun tersebut.
"Yailah. Ngga bgt jawab netizen malah makin mecah belah gini . Sumpah ngga bgt Lo Mas," tulis akun haloindonesiaya.
"Wakakak sabar mas gib, satu2 dong, ini lagi seru pak RK sama mas Outstandjing dulu.," tulis akun @/sobat_jkw.
Namun, ada pula yang tidak setuju dengan unggahan Gibran tersebut.
"Biasanya saya suka dan mulai mengagumi mas gibran. Tapi twit ini bener2 blunder," kata salahseorang akun dengan 0 pengikut.
Baca Juga: Gibran Tanggapi Warga yang Butuh Uang, Warganet Beri Komentar Menohok: Gaji Wali Kota Itu kan Kecil
Terkini, akun @/edimark_ tersebut sudah menghapus cuitannya. Bahkan, akun tersebut sudah tidak ditemukan atau tidak ada.
Sebelumnya, Gibran juga menuai sorotan usai dirinya mengaku aksi hujan-hujanan saat pidato hanya pencitraan.
"Iyo pencitraan koyok bapakmu masuk gorong-gorong [Iya pencitraan kayak bapakmu masuk gorong-gorong-red]," cuit seorang warganet.
Diketahui, Jokowi sempat membuat aksi yang menyita perhatian di masa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 silam. Kala itu, aksi Jokowi masuk gorong-gorong itu begitu identik. Tak sedikit pula yang menilainya kini sebagai pencitraan belaka.
Dalam video yang viral itu, Gibran dalam video itu tak cuma menyuruh anak-anak yang kehujanan untuk berteduh, ia kemudian melangkah ke podium yang ada di tengah lapangan untuk menyampaikan sambutannya.
"Terlepas dari ini pencitraan atau nggak, tapi 1 hal yang pasti, bahwa Mas Wali punya hati nurani, inilah pemimpin yang dibutuhkan di masa depan. Dan saya yakin Indonesia akan hebat di tangan orang ini," puji warganet.
Gibran hanya menanggapi sanjungan warganet tersebut dengan santai.
"Itu pencitraan kok," kata Gibran.