PP Presisi Garap Pembangunan Dermaga Logistik di IKN

Rabu, 04 Januari 2023 | 16:49 WIB
PP Presisi Garap Pembangunan Dermaga Logistik di IKN
Ilustrasi proyek PP Presisi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) meraih kontrak baru untuk menggarap infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Perseroan akan menggarap paket pekerjaan pembangunan dermaga logistik pembangunan IKN senilai Rp 99,6 miliar.

Proyek tersebut merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur.

"Kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian PU Kalimantan Timur akan Kami laksanakan dengan sebaik-baiknya melalui engineering capacity dan sumber daya manusia yang kompeten serta pengalaman PP Presisi dalam mengerjakan berbagai proyek konstruksi dengan jangka waktu yang cukup tight," ujar Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandar di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Adapun, lingkup pekerjaan utama terdiri dari Pembangunan Jetty, Pembangunan Jalan Pendekat, dan Pembangunan Stockyard.

Baca Juga: Jalan Tol Cijago Seksi Kukusan-Krukut Resmi Dioperasikan Fungsional di Nataru

"Kami yakin dapat mengerjakan pekerjaan tersebut dengan mengutamakan time delivery dan quality pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," imbuh Rully.

Rully menambahkan, PP Presisi membidik perolehan kontrak baru tahun 2023 dapat mencapai Rp 6-7 triliun, di mana komposisi terbesar adalah pekerjaan jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan.

Kedua lini bisnis tersebut merupakan back bone aktivitas bisnis PP Presisi yang didukung oleh kapasitas alat berat yang digunakan untuk kedua pekerjaan tersebut.

Ke depan PP Presisi akan berfokus pada dua lini bisnis tersebut baik sebagai kontraktor utama pada proyek konstruksi sipil maupun jasa pertambangan serta tetap mendukukung pada proyek-proyek PP Group.

Baca Juga: WSBP Ikut Kontribusi dalam Proyek KEK Tanjung Lesung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI