Infografis
Suara.com - PT Pertamina (Persero) telah menurunkan harga BBM non subsidi-nya per 3 Desember 2023. BBM yang mengalami penurunan harga ini diantaranya, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Sementara, Pertamina tidak menurunkan atau menaikan harga BBM Pertalite dan Solar yang dibanderol Rp 10.000/liter dan Rp 6.800/liter.
Lantas, kapan harga Pertalite dan Solar itu Turun?
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, tetapnya harga BBM Pertalite dan Solar ini imbas adanya subsidi yang digelontorkan pemerintah. Terlebih subsidi yang diberikan juga sangat besar untuk kedua jenis BBM tersebut.
Baca Juga: Bos Pertamina: Harga Pertamax Rp12.800/Liter Sudah Sesuai Keekonomian
"Karena hari ini yang dibantu pemerintah besar sekali. Solar Rp 6.800/liter, padahal kalau kompetitor ini lebih dari dua kali lipat. Yang subsidi besar jadi Rp 6.500-an, hampir sama," ujarnya di Jakarta yang ditulis, Rabu (4/1/2023).
Menurut Erick, turunnya harga Pertamax Cs ini memang sudah pantas, karena harga minyak dunia yang juga mengalami penurunan. Sebagai informasi, penetapan harga Pertamax salah satunya mempertimbangkan harga minyak minyak dunia.
"Tentu kalau kita lihat harga dari pada pasaran minyak yang tadinya USD 87 jadi USD 79-an. BBM dengan harga pasar seperti Pertamax, sudah seyogyanya ikut harga pasar," ucap dia.
Sementara, Direktur Utama Nicke Widyawati menambahkan, sebenarnya harga Pertalite sudah lebih dibanding SPBU swasta yang membanderol BBM sejenis di atas Rp 10.000/liter.
"Kompetitor jual Rp 12.000, Rp 13.000, ini subsidi pemerintah masih besar," imbuh dia.
Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Duit Rp10 Triliun Agar Harga Pertamax Tidak Naik Tahun Lalu
Sebelumnya, harga BBM jenis Pertamax di wilayah Pulau Jawa turun Rp 1.100/liter menjadi Rp 12.800/liter dari sebelumnya Rp 13.900/ liter.
Selanjutnya, harga Pertamax Turbo juga turun Rp 1.150/liter menjadi Rp 14.050/liter. Lalu, harga BBM Dexlite dipatok sebesar Rp 16.100/liter atau turun Rp 1.200.
Kemudian, harga Pertamina Dex juga terpantau turun Rp 2.050/liter menjadi Rp 16.750/liter.
