Larang Ekspor Bauksit, Mendag Tegaskan Indonesia Siap Hadapi Gugatan WTO Lagi

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 02 Januari 2023 | 17:17 WIB
Larang Ekspor Bauksit, Mendag Tegaskan Indonesia Siap Hadapi Gugatan WTO Lagi
Zulkifli Hasan (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia, dikatakan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat ini sudah bersiap menghadapi gugatan WTO terkait larangan ekspor bauksit pada Juni 2023 nanti.

"Ya kalau ada ya gak apa-apa juga kita sudah pengalaman kan seperti nikel itu," kata Mendag pada Senin (2/1/2023).

Larangan ekspor bauksit mentah kata Mendag, merupakan bentuk ketegasan Indonesia guna meningkatkan nilai komoditas tersebut melalui ekspor barang jadi. 

Sehingga, ia berharap, Indonesia nantinya juga jadi negara pengekspor baterai mobil dan mobil listrik. Langkah tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara maju di masa depan.

Baca Juga: Mendag Zulhas Ajak Muhammadiyah dan NU Bersama-sama Memajukan Ekonomi Umat

"Bayangkan seluruh industri baterai mengandalkan baterai mobil motor di sini. Jadi kita bisa dan ingin menjadi negara maju itu ada harapan," tutupnya.

Sebelum larangan ekspor bauksit, Presiden Jokowi sebelumnya sudah menegaskan larangan ekspor nikel mentah sebagai bentuk dukungan pengembangan ekonomi masa depan.

Dari larangan ekspor bauksit mentah atau raw material ini, diharapkan pendapatan negara meningkat dari sebelumnya Rp21 triliun jadi Rp62 triliun.

Ke depannya, Indonesia juga akan terus mengurangi ekspor komoditas mentah dan mendoorong hilirisasi. Pemerintah berkomitmen mendukung pengelolaan sumber daya alam mandiri demi menambah nilai dan mendorong terbukanya lapangan kerja yang semakin luas.

Baca Juga: Senang Melihat Ulama NU dan Muhammadiyah Duduk Bersama, Zulhas: Kan Tidak Harus Sama, Persis Seperti Pilihan Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI