Suara.com - Gelaran KTT G20 di Bali pada November 2022 tidak memberikan efek pada kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman. Kunjungan wisman justru turun, jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Dari data BPS, tercatat kunjungan wisman pada bulan November hanya 657,3 ribu turun 3% dibandingkan pada Oktober 2022.
"Alasannya, karena ada pembatasan penerbangan reguler pada 13 November 2022 hingga 17 November 2022," ujar Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Pada tanggal tersebut, jelas Margo, penerbangan di Bali difokuskan untuk delegasi-delegasi G20, sehingga penerbangan bagi kunjungan wisman teralihkan.
Baca Juga: Sejumlah Sektor Alami Kenaikan Harga Sepanjang Tahun 2022, Ini Daftarnya
"Penerbangan reguler memang ada pembatasan pada tanggal tersebut, karena fokus pada G20," tutur dia.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kunjungan wisman pada november 2022 ini justru meningkat tajam.
Adapun, pada November 2022 kunjungan wisman naik hingga 336,5% dibandingkan November 2021 yang hanya 150,6 ribu kunjungan.
Semantara, bila dihitus secara kumulatif, kunjungan wisman dari awal tahun 2022 sampai November 2022 sebesar 4,57 juta atau naik drastis 228,3% dibandingkan tahun 2021.
"Angka ini menunjukkan geliat kunjungan wisman memang mengalami perubahan dibandingkan saat ada pandemi Covid-19," tukas Margo.
Baca Juga: Para Bocah SMP Mulai Sadar, Tingkat Penyebaran Perokok Anak Turun