Suara.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tengah siapkan strategi untuk menangani kasus COVID-19, khususnya varian baru.
Dalam penanggulangan kenaikan kasus COVID-19 ini, pemerintah juga menyiapkan panitia yang memberikan penghargaan bagi kabupaten/kota dengan fasilitas kesehatan terbaik secara nasional.
Lima kriteria yang telah ditentukan, antara lain tingkat vaksinasi, tingkat testing dan tracing, tingkat penggunaan aplikasi PeduliLindungi, penyediaan pelayanan kesehatan, dan indikator lain akan disusun kemudian.
"Anda semua adalah orang hebat. Saya dari lubuk hati paling dalam mengucapkan terima kasih. Mohon maaf bila saya terlalu keras dalam menjabat posisi ini, tapi semua saya lakukan demi memperkecil jumlah korban dalam kasus COVID-19," ucapnya.
Pemberian penghargaan itu ia sampaikan setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM awal tahun ini.
"Keberhasilan ini sedianya harus ditiru dan diterapkan dalam kebijakan pembangunan yang lainnya," kata Menko Luhut, dikutip dari Antara.
Selain itu, ia menjelaskan, kini sudah ada 17 jejaring laboratorium Whole Genom Sequencing (WGS) yang dapat menggali informasi cara menangani varian tersebut.
Pemerintah nantinya secara berkala akan mengukur daya tahan masyarakat setiap enam bulan sekali dan menyiapkan booklet untuk membantu masyarakat dalam bertindak jika ada kasus baru.
Luhut mengungkapkan, langkah ini diambil dengan memerhatikan kondisi COVID-19 yang terkendali, tingkat imunitas yang tinggi (95,8 persen), kesiapan kapasitas kesehatan yang lebih baik, dan pemulihan ekonomi yang berjalan cepat.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru 2023 di TMII, Pesta Berakhirnya Pandemi Covid-19
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar masyarakat tidak terbawa euforia dengan dicabutnya kebijakan PPKM.