Suara.com - Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi jalur penyeberangan Merak - Bakauheni relatif aman dengan ketinggian gelombang 0,5-0,75 sentimeter.
"Kami melihat cuaca hari ini untuk pelayanan penyeberangan Merak - Bakauheni normal," kata Wahyu Argo, seorang petugas prakiraan cuaca dari mobil BMKG di dermaga 2 Pelabuhan Merak, Senin (2/1/2023).
Gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan penyeberangan Merak - Bakauheni pada Senin (2/1) berkisar antara 0,5 sampai 0,75 sentimeter.
Dengan kecepatan angin 5 - 15 km/jam, arah angin dari Barat Daya- Barat Laut dan potensi hujan intensitas ringan.
Ia menyimpulkan, kondisi cuaca Merak - Bakauheni kembali normal dibandingkan Sabtu (31/12) malam hingga penutupan pelayanan penyeberangan akibat gelombang tinggi 2,5 meter dan tiupan angin hingga 46 km/jam.
"Kami meyakini arus balik penyeberangan Merak - Bakauheni H+2 atau tahun baru normal," katanya, via Antara.
Ia mengatakan, cuaca secara umum di Perairan Selat Sunda bagian utara diperkirakan berawan dan angin bergerak dari arah Barat Laut dengan kecepatan angin mencapai 5 - 10 km/jam.
Sementara pada sore hari ini hingga menjelang malam hari diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan terdapat potensi peningkatan kecepatan angin mencapai 05 - 15 km/jam.
Selanjutnya untuk wilayah jalur Penyeberangan Merak Bakauheuni diperkirakan tinggi gelombang antara 0,5 - 0.75 sentimeter. Karena itu Penyeberangan Merak - Bakauheni dipastikan aman tanpa hambatan cuaca dan gelombang.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama Januari 2023, Berikut Daftar Wilayahnya
Namun pihaknya tetap pengguna jasa waspada karena kondisi cuaca berubah-ubah.
"Kami minta pengguna jasa agar tidak memaksa kehendak jika cuaca ekstrem dan baiknya menunggu cuaca kembali normal," pungkasnya.