Suara.com - Sebanyak 12 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah ini terganggu akibat banjir yang terjadi wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu.
"Ada sekitar 10 hingga 12 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan," kata Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo.
Ia menjelaskan, keterlambatan disebabkan oleh perjalanan KA yang harus berjalan lambat akibat rel yang terendam banjir.
Bahkan, ada dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto, yang terpaksa dibatalkan. Banjir sendiri masih menggenangi kawasan Stasiun Semarang Tawang sehingga akibat mengganggu aktivitas naik dan turun penumpang.
Wisnu mengatakan untuk sementara aktivitas naik maupun turun penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang
"Akses masuk ke Stasiun Tawang masih tergenang, calon penumpang bisa langsung ke Stasiun Poncol," katanya.
Sementara untuk calon penumpang yang sudah terlanjur datang ke Stasiun Tawang tetap bisa masuk melalui akses pintu keluar peron kedatangan penumpang.
Cuaca ekstrim sendiri melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu.
Hujan yang mengguyur sejak periode itu mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Semarang Kembali Dilanda Banjir, Ganggu Aktivitas Kereta Api hingga Lalu Lintas Kendaraan
Banjir menyebabkan genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua.
Sementara di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, juga tergenang akibat luapan Sungai Waridin.