Kedepankan Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Wamendes PDTT Apresiasi ESG Pupuk Kaltim

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 31 Desember 2022 | 06:33 WIB
Kedepankan Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Wamendes PDTT Apresiasi ESG Pupuk Kaltim
Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi, mengapresiasi kesinambungan peran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong perbaikan lingkungan dan pemberdayaan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, mengapresiasi kesinambungan peran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong perbaikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang. Hal ini ditegaskan Budi Arie Setiadi dalam kunjungannya ke Pupuk Kaltim selama dua hari, pada 27-28 Desember 2022.

Selama lawatannya, Budi Arie Setiadi menyambangi sejumlah program binaan Pupuk Kaltim seperti rehabilitasi mangrove di Telok Bangko dan budidaya TOGA Makrifah Herbal di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, konservasi terumbu karang di perairan Bontang, pembinaan kawasan pesisir Malahing Bontang Selatan, serta pemberdayaan kelompok nelayan pada program keramba jaring apung. Selain itu, Budi Arie Setiadi turut melakukan penanaman mangrove hingga pembukaan kebun buah perluasan Community Forest diatas lahan 1,5 Hektare (Ha).

Diungkapkan Budi Arie, Pupuk Kaltim sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia telah menunjukkan peran dan kontribusi nyata yang direalisasikan secara berkesinambungan dengan sasaran dan tujuan yang jelas. Hal ini dilihat dari capaian yang berhasil diimplementasikan di setiap program, sehingga pengelolaan aspek lingkungan dan kawasan pesisir sebagai salah satu tanggungjawab sosial perusahaan mampu dibarengi kemandirian masyarakat melalui pembinaan hingga pemberdayaan yang dilaksanakan.

"Kita melihat bagaimana Pupuk Kaltim merealisasikan program secara terukur, sehingga mampu mencapai goals yang jelas dalam pengelolaan lingkungan dan kawasan tanpa meninggalkan aspek pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Budi.

Menurut Budi Arie prinsip Environment, Social and Governance (ESG) yang diusung Pupuk Kaltim terimplementasi dari setiap gagasan yang dikembangkan. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan green economy yang terus didorong oleh pemerintah, melalui pembinaan yang ditekankan kepada pengelolaan lingkungan secara optimal. Budi Arie menyebut, seluruh program yang direalisasikan Pupuk Kaltim menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mendukung ekonomi hijau, yang tidak hanya dikembangkan dalam aktivitas industri tapi juga kawasan dan lingkungan sekitar.

"Kita menyadari dimana green economy menjadi arah baru pembangunan Indonesia kedepan, sehingga kontribusi dunia industri seperti yang dilaksanakan Pupuk Kaltim menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap pembangunan ekonomi secara berkelanjutan," tutur Budi Arie.

Dirinya pun mendorong Pupuk Kaltim terus mengembangkan seluruh program dengan perluasan yang lebih signifikan, sehingga komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan dekarbonisasi turut meningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan yang dilaksanakan.

"Selain itu, apa yang dilakukan Pupuk Kaltim ini diharap dapat memacu semangat dunia industri tanah air, untuk turut berperan dalam mendorong perbaikan lingkungan secara signifikan melalui berbagai aksi nyata lainnya," tambah Budi Arie Setiadi.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, menyebut komitmen terhadap tata kelola lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dalam aktivitas bisnis perusahaan, yang dijalankan pada berbagai program secara berkesinambungan. Beragam peningkatan dan inovasi berkelanjutan menjadi fokus utama Pupuk Kaltim, yang direfleksikan melalui kebijakan dan program strategis setiap tahunnya.

Baca Juga: Grup ANJ Kembali Raih 2 Proper Emas dari Kementerian LHK

Menurut Rahmad, Pupuk Kaltim tidak hanya dituntut lebih produktif tapi juga ramah terhadap lingkungan. Hal ini merupakan langkah Perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara profit, people and planet (3P), dengan menyeimbangkan profitabilitas dan upaya menjaga kelestarian lingkungan serta kontribusi sosial kemasyarakatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI