Jogja 'Diserbu' Wisatawan dan Macet Parah Jelang Tahun Baru, Polisi Umumkan Rekayasa Lalin

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 30 Desember 2022 | 14:57 WIB
Jogja 'Diserbu' Wisatawan dan Macet Parah Jelang Tahun Baru, Polisi Umumkan Rekayasa Lalin
Sebagai Ilustrasi-Akses menuju Malioboro macet dipadati kendaraan wisatawan, Selasa (3/5/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Perhubungan Sleman berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Sleman akan menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas di beberapa titik pada Sabtu (32/12) atau menjelang Malam Tahun Baru 2023.

"Diperlukan upaya untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas pada masa libur akhir tahun ini, terlebih saat malam pergantian tahun," kata Kepala Dishub Kabupaten Sleman Arip Pramana, Jumat (30/12/2022).

Ia menyebut, rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan pada beberapa tempat yang berpotensi "crowded" yaitu di daerah Tempel, Lapangan Denggung, Bundaran Jombor, Gamping, dan Jalan Adisucipto.

"Selain itu di simpang tiga UIN, simpang tiga Janti, simpang tiga Prambanan, serta jalur jalan menuju destinasi Taman Tebing Breksi dan Obelix Hills," kata dia.

Ia mengatakan, Polresta Sleman juga sudah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan di beberapa wilayah yaitu, Pos Yan Kaliurang, Pos PAM Tempel, Pos PAM Gamping, Pos Terpadu Amplaz, dan Pos PAM Prambanan.

"Pola pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan di masing-masing titik, yakni manajemen rekayasa lalu lintas Tempel, apabila terjadi kemacetan/antrean dari arah Magelang, maka arus dialihkan menuju jalan alternatif ke arah timur ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Prambanan, sedangkan ke arah barat melalui jalan alternatif Tempel-Godean-Klangon," katanya, dikutip dari Antara.

Selanjutnya, manajemen rekayasa lalu lintas Lapangan Denggung, arus di area simpang empat Pengadilan Negeri Sleman dari arah barat, dialihkan ke arah utara menuju Jalan Merbabu, dan ke arah selatan menuju simpang empat Kronggahan Kecil.

"Apabila terjadi kepadatan arus di seputar Lapangan Denggung Jalan Magelang, Jalan KRT Pringgodiningrat, arus lalin dari arah selatan dialihkan menuju Jalan PJKA," katanya.

Arip mengatakan, untuk manajemen rekayasa lalu lintas Bundaran Jombor apabila terjadi kepadatan di seputar Jogja City Mall (JCM), maka arus yang akan keluar dari JCM dipecah melalui pintu depan dan pintu belakang JCM. "Arus dari arah selatan bundaran Jombor dialihkan ke barat menuju simpang empat Kronggahan," katanya.

Baca Juga: Mengenal Mini Zoo Jogja Exotarium, Wisata Edukasi Hits di Jogja

Sementara itu untuk manajemen rekayasa lalu lintas Gamping, pada saat terjadi kepadatan arus lalin keluar dan masuk Yogyakarta, maka diberlakukan pengaturan manual selektif prioritas, arus lalin lajur kiri yang menuju Jalan Siliwangi dialirkan terus tidak mengikuti trafick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI