IHSG Ditutup Menguat, Saham GOTO Melesat

Kamis, 29 Desember 2022 | 17:17 WIB
IHSG Ditutup Menguat, Saham GOTO Melesat
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Kamis (29/12/2022) berhasil menguat ke zona hijau setelah pada perdagangan tadi pagi melorot ke zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat tipis 0,14 persen atau naik 9,5 basis poin ke level 6.860.

IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.786 hingga batas atas pada level 6.879 setelah dibuka pada level 6.850 pada perdagangan tadi pagi.

Sepanjang hari ini transaksi mencapai 27 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp18,9 triliun serta volume perdagangan mencapai 932 ribu kali. Kapitalisasi pasar ke Rp9.525,44 triliun dengan volume transaksi cukup besar di atas Rp18,55 triliun.

Baca Juga: Masalah Utang Garuda Terus Berlanjut, Sebagian Kreditur Tak Mau Dibayar Pakai Saham

Sebanyak 269 saham berhasil menguat, sementara 238 saham bergerak melemah dan 197 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.

Indeks sektor teknologi menjadi yang paling menguat dengan naik 1,78 persen. Sektor lain yang menguat di antaranya kesehatan, perindustrian, dan sektor primer yang masing-masing naik 1,25 persen, 0,54 persen, dan 0,35 persen. Sektor yang memberatkan indeks diisi sektor energi dengan melemah 1,32 persen.

Di jajaran emiten berkapitalisasi besar, penguatan terutama pada saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 3,61 persen atau 90 poin ke harga 2.580. Selain TPIA, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga rebound dengan menguat 6,59 persen ke harga 97 dengan volume perdagangan mencapai 4,1 juta saham.

Saham yang paling besar nilai perdagangannya diisi BBRI, BBCA, GOTO, BMRI, dan ADRO yang masing-masing sebesar Rp515,6 miliar, Rp402 miliar, Rp392 miliar, Rp283 miliar, dan Rp242,7 miliar. 

Baca Juga: PPATK Tuding Aliran Dana Korupsi Masuk Pasar Modal, BEI Buka Suara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI