Krisis Energi Masih Hantui Eropa, Jerman Bersiap Hadapi Kenaikan Harga Gas Hingga 2023

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2022 | 07:47 WIB
Krisis Energi Masih Hantui Eropa, Jerman Bersiap Hadapi Kenaikan Harga Gas Hingga 2023
Arsip - Pipa gas di stasiun kompresor Atamanskaya, fasilitas proyek Power Of Siberia Gazprom di luar kota Svobodny, di Amur, Rusia, 29 November 2019. [ANTARA/Reuters/Maxim Shemetov/as]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman, Robert Habeck mengungkapkan ancaman krisis energi di tengah kenaikan harga gas konsumen di Eropa dalam setahun ke depan.

"Saya berharap semuanya sudah lebih baik menjelang akhir 2023," kata Habeck kepada kantor berita Jerman DPA, Rabu (28/12/2022).

"Kami masih harus menanggung harga yang lebih tinggi," imbuhnya.

Infrastruktur LNG Jerman diprediksi berkembang pesar pasca periode tersebut sehingga penggantian yang cukup untuk gas Rusia dapat diimpor.

Baca Juga: Mengenal 2S4 Tyulpan, Mortar Raksasa Tua yang Menjadi Momok Pasukan Ukraina

Harga gas di Eropa sudah turun signifikan, setelah mencapai puncaknya pada akhir Agustus. Gas berjangka TTF (Title Transfer Facility) Eropa diperdagangkan sekitar 80 euro (85 dolar AS) per megawatt jam pada Rabu (28/12/2022), turun dari hampir 350 euro.

Untuk mengamankan pasokan gas Jerman, terminal gas alam cair (LNG) sedang dibangun untuk mendirikan infrastruktur baru untuk impor. Pada pertengahan Desember, lokasi pertama negara itu untuk pengoperasian Unit Penyimpanan dan Regasifikasi Terapung (FSRU) secara resmi dibuka di Wilhelmshaven.

"Jika kami berhasil mengembangkannya lebih jauh dengan kecepatan saat ini, maka kami akan menghubungkan kembali Jerman ke pasar dunia," kata Habeck.

"Dan kemudian kita juga akan mendapatkan harga pasar dunia yang jauh di bawah harga yang kita miliki sekarang," pungkasnya.

Baca Juga: Mengenal LRU MLRS, Artileri Roket Prancis yang Disumbangkan ke Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI