Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Rabu (28/12/2022) melorot ke zona merah ke level 6.850.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup anjlok 72,5 basis poin atau melemah 1,05 persen ke level 6.850.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.828 hingga batas atas pada level 6.953 setelah dibuka pada level 6.923 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 19,9 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp8,9 triliun serta volume perdagangan mencapai 932 ribu kali.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, 27 Perusahaan Antre Rights Issue
Sebanyak 162 saham berhasil menguat, sementara 364 saham bergerak melemah dan 181 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Indeks LQ45 melemah 0,71 persen ke 933,689, indeks JII melemah 0,88 persen ke 587,172, indeks IDX30 turun 0,57 persen ke 486,465 dan indeks MNC36 melemah 0,49 persen ke 352,337.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 2,05 persen, bahan baku 0,74 persen, industri 1,09 persen, nonsiklikal 1,18 persen, siklikal 0,39 persen, kesehatan 0,85 persen, keuangan 0,45 persen, teknologi 1,24 persen, infrastruktur 0,38 persen, transportasi 0,49 persen. Sementara yang menguat hanya properti 0,29 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 17,52 persen ke Rp322, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) naik 16,67 persen ke Rp238 dan saham PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) naik 14,44 persen ke Rp515.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) turun 9,63 persen di Rp122, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun 6,94 persen di Rp21775 dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) merosot 6,84 persen di Rp545.
Baca Juga: Investor Mulai Healing, Transaksi Pasar Modal Kian Sepi Bak Kuburan
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).