Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (28/12/2022) bergerak dua arah atau labil menjelang libur akhir tahun.
Peda pembukaan perdagangan awal pagi ini IHSG terpantau menguat ke level 6.932 dengan naik 10 basis poin atau menguat 0,13 persen.
Namun sayangnya setelah pukul 09.02 IHSG terpantau berbalik arah dengan melemah ke level 6.904 atau mengalami kejatuhan 18,8 basis poin atau anjlok 0,27 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 0,3 basis poin atau melemah 0,04 persen menuju level 940.
Baca Juga: Makin Joss, Saham Orang Kaya RI Kini Miliki Kapitalisasi Pasar Rp810 Triliun
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 281 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp96 miliar dan volume transaksi mencapai 13,6 ribu kali.
Sebanyak 170 saham berhasil menguat, 80 saham bergerak melemah dan 217 saham bergerak stagnan.
Meski dibuka labil CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut kenaikan IHSG masih akan berlangsung beberapa waktu mendatang.
"Potensi kenaikan ini terjadi setelah IHSG berhasil menembus resisten level terdekat di pengujung 2022," kata William dalam analisanya.
Sedangkan, rentang konsolidasi wajar telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Liburan Telah Tiba, Ini Daftar 10 Pantai di Dunia Paling Populer di TikTok, Ada Indonesia
Kenaikan IHSG dalam jangka pendek masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang," ucap William dalam riset hariannya.
Meski demikian, menurutnya masih terbuka peluang IHSG kembali mengalami koreksi wajar.
"Tentunya masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga tahun mendatang," paparnya.
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.854 dan resistance 6.972.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, ASRI, AALI, TLKM, JSMR, ASII, dan SMRA.