Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan penumpang mobil mewah arogan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pengendara mengamuk pada petugas SPBU saat membeli BBM subsidi.
"Abang jago, salah satu konsumen di SPBU Bajong Purbalingga memukul alat pembaca Qr code sampai terjatuh," tulis akun pengunggah, andreli_48 dikutip pada Selasa (28/12/2022).
Dalam video tersebut, nampak petugas membawa alat scan QR untuk memeriksa data kendaraan konsumen. Hal ini sesuai dengan aturan dari Pertamina terkait BBM subsidi.
Mendadak, penumpang mobil mewah yang berada di kursi depan mengamuk dan memukul alat scan QR dengan keras hingga jatuh berantakan dan pergi begitu saja.
Pengunggah menyebut, pengendara mobil mewah tersebut berniat untuk mengisi BBM subsidi sebesar Rp150 ribu. Lantaran berdasarkan aturan, pengendara memang dibatasi hanya bisa membeli 10 liter saja.
Hal ini dikonfirmasi oleh petugas SPBU dengan menyodorkan alat barcode subsidi kendaraan, atau melalui aplikasi MyPertamina.
Namun, pembeli tersebut ternyata tidak memiliki barcode yang dimaksud. Petugas lantas menyarankan pembeli untuk membeli 10 liter sesuai dengan batas maksimal.
Pembeli tersebut justru tidak terima hingga memukul alat QR Reader yang dipegang petugas SPBU dan pergi begitu saja.
Aksi pemukulan yang terekam CCTV ini lantas viral di media sosial. Belakangan diketahui, peristiwa ini terjadi di
Baca Juga: Ditinggal Norma Bekerja, Sang Ayah Tahu Kalau Istrinya Kerap Temui Menantu di Kontrakan!
Ternyata konsumen tidak punya barcode subsidi. Petugas akhirnya menyarankan mengisi batas maksimal hanya 10 liter. Namun, konsumen tidak terima yang berujung memukul alat pembaca QR code dan meninggalkan pergi.
Belakangan diketahui peristiwa ini terjadi di SPBU Bajong, Purbalingga, Jawa Tengah pada Senin (27/12/2022) lalu.