28 Desember Ada Badai Besar, Begini Cara Amankan Listrik di Rumah

Rabu, 28 Desember 2022 | 09:01 WIB
28 Desember Ada Badai Besar, Begini Cara Amankan Listrik di Rumah
Ilustrasi meteran listrik [Dok. PLN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badai besar menghantui wilayah Indonesia pada 28 Desember 2022 ini. Dengan adanya badai itu, masyarakat pastinya sangat khawatir, terlebih kondisi itu menimbulkan suatu bencana, seperti banjir.

Jika banjir melanda, selain diri sendiri masyarakat juga perlu memperhatikan listrik di rumah.  Agar air yang masuk ke dalam rumah tidak merendam meteran listrik yang akhirnya banyak setrum listrik yang membahayakan

Lantas bagaimanakah, Cara amankan listrik rumah kala adanya badai dan banjir?

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut, masyarakat perlu berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Apalagi, saat banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari MCB atau Miniature Circuit Breaker

Baca Juga: Mobil Listrik Harga di Bawah Rp800 Juta Dapat Diskon dari Pemerintah?

"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile, Contact Center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik," kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).

Setelah banjir surut, PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga.

Sebelumnya, PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.
 
Dalam hal ini, Darmawan menyebut PLN sudah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi hujan lebat di Jakarta Raya dan Banten sejak 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

PLN juga menyiagakan perlengkapan pendukung kelistrikan berupa 48 unit Uninterrupted Power Supply (UPS), 12 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 6.635 meter, 50 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 14.480 kVA, 30 unit Genset dan 20 unit Powerbank total kapasitas 8.890 kilovolt ampere (kVA).

Untuk operasional mobile, PLN mengerahkan 8 unit crane dan 10 unit kendaraan deteksi stand by di Jakarta Raya dan Banten yang akan langsung bergerak di titik pemulihan kelistrikan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Hyundai Makin Mesra, Industri Kendaraan Listrik Kian Lancar

Selain itu, PLN juga melakukan perkuatan pasokan listrik ke 213 lokasi rumah pompa lainnya di wilayah Jakarta Raya dan Banten. Antisipasi banjir juga dilakukan dengan meninggikan 149 gardu dan pemasangan boks pemutus jurusan arus listrik di beberapa titik.

Badai Hujan Besar di Akhir Tahun

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hampir di seluruh daerah di Indonesia akan terjadi badai dengan curah hujan cukup tinggi.

BMKG mengimbau, masyarakat agar lebih waspada pada tanggal 27-28 Desember 2022 karena berdasarkan analisis cuaca terkini, kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati mengatakan, dalam sepekan ke depan beberapa wilayah akan terdampak dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan.

"Peningkatan curah hujan itu karena adanya fenomena Monsun Asia, Adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia, Bibit siklon tropis 95W tumbuh di Samudra Pasifik sebelah Utara Papua Barat dan  Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO),"  kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI