Suara.com - Para orang terdekat wisatawan yang terjebak di Karimunjawa akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, 500 wisatawan domestik dan asing yang terjebak cuaca buruk di Pelabuhan Bajak Karimunjawa bisa dievakuasi.
Para wisatawan itu dievakuasi dengan menggunakan kapal penumpang milik PT PELNI (Persero), KM Kelimutu.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik mengatakan, KM Kelimutu juga mengalami keterlambatan akibat cuaca selama pelayaran dari Sampit, Kalimantan Tengah.
"Alhamdulillah kapal dapat sandar pukul 21.56 WIB dan proses embarkasi dilakukan dengan tertib dan aman. Total wisatawan yang dievakuasi sebanyak 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing. Kapal diberangkatkan dari Karimunjawa menuju Semarang pukul 22.34 WIB," ujar Opik dalam keterangan di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Jalan Tol Cijago Seksi Kukusan-Krukut Resmi Dioperasikan Fungsional di Nataru
KM Kelimutu sendiri memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter dan bobot 1400 ton. Kapal tipe 1000 pax ini regular melayari Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa (PP).
Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimun Jawa dari seharus 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022. Capt. Anwar Noor bertindak sebagai Nakhoda KM Kelimutu dengan membawahi 60 kru kapal.
"Segera setelah kami mendapatkan permintaan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Untuk membantu kelancaran evakuasi," imbuh Opik.