Suara.com - Hyundai dan Pemerintah Indonesia semakin mesra. Hal ini ditunjukkan setelah Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengapresiasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dalam pembuatan mobil listrik di Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran CEO dan pimpinan, direksi dari PT HMMI atas produksi mobil listrik di Indonesia. Ini dengan teknologi elektrifikasi tentu bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai Net Zero Emission,” kata Menko Airlangga dalam kunjungan kerja ke PT HMMI di Cikarang, Selasa (27/12/2022) lalu.
Ia juga memberikan apresiasi terkait fasilitas latest Virtual Reality (VR) technology dalam mendukung pengembangan industri manufaktur di PT HMMI dan dukungan mereka dalam Presidensi G20 Indonesia.
“Jadi kita mendorong agar elektrifikasi ini berhasil dan tentunya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Hyundai Motor dan saya lihat bahwa ini salah satu yang paling modern dan mementingkan terkait dengan kenyamanan pekerja,” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga: Lodewijk Sebut Golkar Harus Menang di Pemilu 2024: Tidak Ada Juara Dua, Juara Tiga
Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga meninjau perkembangan pabrik PT HMMI yang memiliki luas lahan sekitar 77,7 hektare, serta berkesempatan melakukan test drive salah satu mobil listrik keluaran Hyundai yaitu Ioniq Prime Xtend Black.
Sebelumnya, Presiden PT HMMI Choi Yoon-seok mengatakan akan melakukan proses produksi mobil 100 persen menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada Januari 2023.
"Mulai 1 Januari 2023, 100 persen listrik di pabrik HMMI akan berasal dari sumber energi terbarukan dan produk kami akan dibuat dengan 100 persen energi terbarukan" kata Choi Yoon-seok.