Penumpang KRL yang Kaya dan Miskin Akan Dipisah

Rabu, 28 Desember 2022 | 06:43 WIB
Penumpang KRL yang Kaya dan Miskin Akan Dipisah
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa, tarif KRL tidak akan naik pada tahun 2023 mendatang. Akan tetapi, nantinya ada skema baru dalam tarif KRL ke depannya.

"Kalau KRL nggak naik. Insya Allah 2023 tidak naik," ujar Menhub di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Dia menjelaskan, dalam skema baru akan dipisahkan antara penumpang KRL mampu dengan tidak mampu. Pemisahan itu nantinya diatur lewat tiket kartu.

Sayangnya, Menhub tidak merinci kembali terkait pemisahan level penumpang tersebut.

Baca Juga: Diam-diam Stasiun Tanah Abang Mau Pindah Lokasi, di Mana Ya?

"Jadi, yang kemampuan finansialnya tinggi harus bayar lain. Average, sampai 2023 nggak naik," jelas dia.

Sementara, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal menyampaikan, skema ini bakal diterapkan lewat subsidi terbatas via kartu.

Menurut dia, skema ini membuat subsidi yang diberikan Kementerian Perhubungan bisa tepat sasaran ke yang membutuhkan.

"Nanti kita pakai data Kemendagri. Yang kaya ya bayar sesuai aslinya, yang kurang mampu itu nanti dapat subsidi," imbuh dia.

Baca Juga: Hawa Liburan, Bandara di Indonesia Sudah Mulai Ramai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI