Profil PT PANN (Persero), BUMN Rugi Melulu Hingga Cuma Punya 7 Karyawan

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2022 | 12:26 WIB
Profil PT PANN (Persero), BUMN Rugi Melulu Hingga Cuma Punya 7 Karyawan
PT PANN (Persero) [HO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pengembangan Armada Niaga Nasional atau PT PANN (Persero) resmi dibubarkan usai sebagaimana dijelaskan dalam Kepres No.25 Tahun 2022. PANN dianggap sudah tidak mampu menjalankan usaha dengan jumlah karyawan tersisa hanya 7 orang saja. 

Pada tahun 2020 silam, Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung model bisnis PANN yang dianggap keluar dari jalur. PANN yang seharusnya memiliki bisnis pembiayaan justru menjalankan bisnis perhotelan.

Dikutip dari laman resmi terkait, PT PANN merupakan perusahaan pengembangan armada niaga yang berdiri pada Mei 1974.

Perusahaan yang  menjadi salah satu gawang dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita II dri pemerintah Soeharto kala itu dibentuk dengan tujuan bergerak di bidang pembiayaan armada niaga Indonesia.

Pada 1995 hingga 2006, PT PANN (Persero) turut andil dalam bisnis usaha pembiayaan kapal, shipping, shipyard, manajemen perkapalan hingga pialang asuransi kapal.

Sayangnya, bisnis PANN lantas mengalami guncangan usai memberikan sewa 10 pesawat boeing 737-200 bekas maskapai Jerman, Luftansa pada empat perusahaan. Keempat perusahaan itu dilaporkan tidak mampu membayar biaya sewa.

 Ditambah lagi, proyek 31 unit kapal ikan oleh PT Industri Kapal Indonesia (Persero) yang juga gagal karena hanya menyelesaikan kurang dari 50 persen target. Padahal, proyek ini menelan biaya besar kala itu.

Dampaknya, PT PANN Multi Finance (Persero) terus mengalami kerugian dan membuat perusahaan menderita ekuitas negatif.

PANN mulai berusaha bangkit pada 2012 lalu dengan memisah bisnis melalui anak usaha PANN Multifinance. Sayangnya, langkah ini juga sia-sia sebelum akhirnya PANN justru menyimpang dan menjalan usaha di luar lini bisnis mereka.

Baca Juga: Ikuti Arahan Erick Thohir, Holding Pangan ID FOOD Dorong UMKM Perempuan Untuk Maju

Bermasalah tapi Dapat Modal Negara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI