Terjebak di Karimunjawa, Stok BBM Pertalite Warga Sudah Habis Hari Ini

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2022 | 11:13 WIB
Terjebak di Karimunjawa, Stok BBM Pertalite Warga Sudah Habis Hari Ini
Kapal penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Pelabuhan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat ini belum bisa beroperasi karena gelombang tinggi di laut. [ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah gelombang tinggi yang membuat wisatawan di Karimunjawa sulit kembali. Kini, warga yang berada di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu mulai kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite, menyusul habisnya stok di SPBU setempat, sedangkan yang masih tersedia BBM jenis Dexlite, menyusul gelombang tinggi yang mengakibatkan tersendatnya pasokan.

Camat Karimunjawa Muslikin di Jepara menyebut, stok BBM jenis Pertalite diperkirakan mulai menipis pada Kamis (23/12), kemudian Minggu (26/12) benar-benar habis dan belum ada pasokan lagi karena gelombang laut masih tinggi.

Ia menjelaskan, permintaan warga meningkat seiring tingginya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.

Untuk sementara ini, imbuh dia, mobilitas masyarakat menggantungkan pada stok BBM jenis lain, seperti Bio Solar maupun Dexlite. Sedangkan yang masih memiliki stok Pertalite di kendaraan masih bisa melakukan aktivitas harian.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Banten, Tinggi Gelombang Capai 6 Meter

Jasmar, salah satu warga Karimunjawa membenarkan bahwa BBM jenis Pertalite memang sudah habis dan sulit ditemukan di penjual eceran sekalipun.

"Hari ini juga sudah mencari ke berbagai penjual belum menemukan," ujarnya, Selasa (27/12/2022).

Meski masih memiliki stok BBM di tangki kendaraan, ia mengaku khawatir karena diprediksi tidak mampu bertahan lebih dari 2 hari.

Sedangkan informasi ada pengiriman BBM dari Pulau Parang ke Karimunjawa juga masih ditunggu kepastiannya.

Kondisi seperti ini, kata dia, memang hal biasa bagi masyarakat Karimunjawa. Namun perlu ada solusi dari pemerintah karena pulau ini juga menjadi salah satu destinasi andalan di Jawa Tengah.

Baca Juga: Pertamina Singgung Pertamax BBM Berkualitas, 'Anak Tirikan' Pertalite?

"Mudah-mudahan para wisatawan yang pernah berkunjung ke Karimunjawa tidak kapok dan tetap berkeinginan berwisata kembali," ujarnya, dikutip dari Antara,

Aktivitas penyeberangan ke Pulau Karimunjawa mulai terhenti setelah terjadi gelombang tinggi. Bahkan jadwal penyeberangan kapal penumpang dari Karimunjawa ke Jepara pada Kamis (22/12) tidak bisa beroperasi karena cuaca laut tidak mendukung.

Kondisi tersebut mengakibatkan 495 wisatawan tertahan di pulau terluar di Kabupaten Jepara itu hingga hari ini (27/12/2022) belum bisa menyeberang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI