Profil Silmy Karim, Dirut Spesialis BUMN Sakit Jadi Dirjen Imigrasi

Selasa, 27 Desember 2022 | 07:31 WIB
Profil Silmy Karim, Dirut Spesialis BUMN Sakit Jadi Dirjen Imigrasi
Kekayaan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim. (Instagram/silmykarim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim kini telah ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Penunjukkan ini setelah, Silmy Karim melalui rangkaian tahapan seleksi di Kemenkumham.

Silmy merupakan salah satu Bos BUMN yang sempat diusir anggota dewan dalam Rapat Dengar Pendapat, senin (14/12/2022).

Di BUMN, Silmy mempunyai tangan dingin dalam menangani BUMN yang tengah merugi. Sampai-sampai dia dijuluki sebagai Direktur Utama Spesialis Sakit.  

Terakhir, dia berhasil merestrukturisasi utang PT Krakatau Steel dari memiliki utang Rp 35 triliun menjadi Rp 11 triliun. Butuh 1 tahun untuk dirinya dalam restrukturisasi utang BUMN di bidang baja itu.

Pria Kelahiran 19 November 1974 ini, juga sempat berkarir di PT Pindad (Persero), yang mana dia mengangkat perusahaan di bidang militer itu ke ranah internasional.

Kemudian, Silmy juga pernah mendapat tugas di institusi pemerintah seperti Kementerian Pertahanan RI, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Adapun berikut Profil Silmy Karim

Silmy Karim lahir di Tegal pada 19 November 1974. Ia menempuh pendidikan di beberapa universitas diantaranya:

Baca Juga: Bos Krakatau Steel Silmy Karim Ditunjuk Sebagai Dirjen Imigrasi, Kok Bisa?

  • Sarjana Ekonomi Universitas Trisakti (1997)
  • Magister Ekonomi Universitas Indonesia (2007)
  • Georgetown University, George C. Marshall European Center for Security Studies, NATO School, Harvard Kennedy School of Government, University, Naval Post Graduate School, 2010-2014

Jejak karir Silmy Karim juga terlihat gemilang. Kebanyakan, dia mengenyam karir di sektor pertahanan. Berikut perjalanan karirnya:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI