Suara.com - Pemerintah berencana membangun stasiun baru di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menhub Budi KArya Sumadi menyebut, alasan proyek ini bertujuan untuk memecah jumlah penumpang yang membludak.
"Secara kebetulan jarak hanya 500 meter (dari Stasiun Tanah Abang), ada tanah Perhubungan 4 hektare. Oleh karena itu kami akan bangun satu stasiun baru dengan menambah lintasan dari empat menjadi enam," kata Budi Karya pada Senin (26/12/2022).
Menhub menjelaskan, pembangunan stasiun baru ini pertama kali diusulkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Ia menyebut, stasiun baru tersebut akan berdampak pada efisiensi penumpang karena memecah jumlah penumpang sehingga mengurangi jumlah antrean.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Menteri Perhubungan Imbau Para Pelaku Perjalanan Waspadai Cuaca Ekstrem
Proyek ini rencananya akan mulai dikerjakan pada Januari tahun depan dengan sistem kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian PUPR, dan Pemprov DKI Jakarta.
Menhub menjelaskan, Kemenhub bertanggung jawab atas pembangunan rel, sementara ementerian PUPR membangun stasiun, dan Pemprov DKI Jakarta membangun fasilitas pendukung. Stasiun baru tersebut akan mengusung konsep budaya betawi dan memiliki bentuk menyerupai dome.