Siap-siap, Saham Garuda Indonesia Bisa Diperdagangkan Kembali

Senin, 26 Desember 2022 | 15:54 WIB
Siap-siap, Saham Garuda Indonesia Bisa Diperdagangkan Kembali
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra/Dok Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau GIAA direncanakan bebas dari pembekuan perdagangan atau suspend. Hal ini setelah, maskapai pelat merah itu berencana untuk memenuhi janji-janji kepada kreditur dengan menerbitkan sukuk dan obligasi.

Penerbitan sukuk dan obligasi ini diketahui sebagai syarat perdagangan saham Garuda Indonesia bisa dibuka. Suspensi saham Garuda Indonesia juga telah berlangsung 1,5 tahun mulai Juni 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, pelepasan suspensi saham perseroan sebenarnya wewenang dari operator Bursa Efek Indonesia.

" Tapi kami berharap bahwa apa yang kita lakukan hari ini dengan penanaman moda yang masuk ke kas kita dan juga aktivitas kita melakukan eksekusi perjanjian homologasi termasuk nantinya sukuk mudah-mudahan ini bisa membuat otoritas kemudian melepaskan supensi saham kita," ujarnya di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Garuda Indonesia Sulap Utang Rp 5,18 Triliun Jadi Saham 26 Juta Lembar

Irfan melanjutkan, memang suspensi saham Garuda Indonesia akibat dari wanprestasi dari Sukuk yang sebelumnya diterbitkan. Namun, kata dia, Garuda Indonesia dengan kondisi saat ini komitmen kepada para kreditur untuk memenuhi semua kesepakatan homologasi.

Sayangnya, Irfan tidak merinci berapa nilai sukuk yang akan diterbitkan pada tahun ini.

"Pemegang sukuk itu saat wanprestasi saat itu sesuai dengan homologasinakan diterbitkan sukuk baru untuk mereka yang nilainya sesuai dengan kesepakatan homologasi," ucap dia.

Irfan juga merasa optimis meski Tahun 2022 hanya tersisa beberapa hari, tetapi perseroan bisa menerbitkan sukuk dan obligasi pada minggu-minggu ini.

"Bulan ini, tahun ini, minggu ini (penerbitan sukuk). Banyak orang yang mengatakan beberapa hari lag,i tapi kalau sudah merasakan di Garuda, rasanya apa saja bukan tidak mungkin," pungkas dia.

Baca Juga: Saham GIAA Masih Dibekukan, BEI Minta Syarat Garuda Indonesia Selesaikan Restrukturisasi Sukuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI