Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan perdagangan awal pekan ini ditutup betah dizona hijau, indeks terpantau parkir dilevel 6.835.
Mengutip data RTI, Senin (26/12/2022) IHSG ditutup menguat 35,1 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,52 persen ke level 6.835.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.796 hingga batas atas pada level 6.858 setelah dibuka pada level 6.800 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini sebanyak 16,8 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp6,3 triliun dan volume perdagangan mencapai 845 ribu kali.
Baca Juga: Catatan Akhir Tahun, Harga Kripto Babak Belur Investor Kabur
Sebanyak 231 saham berhasil menguat, sementara 271 saham bergerak melemah dan 203 saham mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan harga.
Indeks sektoral yang menguat yakni energi 1,9 persen, industri 0,31 persen, non siklikal 0,18 persen, siklikal 0,12 persen, properti 0,61 persen, infrastruktur 0,2 persen.
Sedangkan yang melemah ada sektor bahan baku 0,14 persen, kesehatan 0,41 persen, keuangan 0,23 persen, teknologi 1,27 persen, transportasi 0,42 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) naik 25,00 persen ke Rp320, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) naik 13,54 persen ke Rp109 dan saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) naik 11,11 persen ke Rp80.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun 6,96 persen di Rp107, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) turun 6,90 persen di Rp4320 dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) merosot 6,87 persen di Rp244.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Tengok Saham-saham Menarik di Pekan Terakhir Tahun 2022