LRT Jabodebek Baru Beroperasi Juli 2023, Ternyata Ini Kendalanya

Senin, 26 Desember 2022 | 15:01 WIB
LRT Jabodebek Baru Beroperasi Juli 2023, Ternyata Ini Kendalanya
Presiden Joko Widodo naik LRT dari Stasiun Harjamukti, Depok ke arah Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (26/12/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah merasakan uji coba Kereta api ringan atau LRT Jabodebek. Akan tetapi, operasional secara komersial LRT Jabodebek baru akan dioperasikan pada pertengahan tahun 2023.

Lebih tepatnya, operasional untuk umum transportasi berbasis rel ini ditargetkan pada Juli 2023.

Lantas, kendala apa saja yang membuat LRT Jabodebek bisa dioperasikan pada Juli tahun depan?

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menyebut, operasional LRT berbeda dengan KRL. Pasalnya, LRT menggunakan sistem operasional tanpa masinis atau driverless

Baca Juga: Jokowi: LRT Jabodebek Diharapkan Beroperasi Juli 2023, Bareng Kereta Cepat

Saat ini, lanjut dia, LRT Jabodebek masih melakukan pengujian sistem driverless itu.

"Karena ini menggunakan teknologi yang tinggi, saya minta uji coba dilakukan dengan baik, untuk memastikan aspek keselamatannya sudah terpenuhi, sebelum nanti dioperasikan Insha Allah pada pertengahan 2023," ujar Menhub di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terparkir di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terparkir di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Adapun, LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yakni, Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno Hatta, dan Kereta Cepat Jakarta – Bandung.

"Angkutan massal perkotaan sangat penting untuk terus dikembangkan, ditata, dan dioptimalkan pemanfaatannya untuk masyarakat. DKI Jakarta menjadi salah satu kota percontohan dalam pembangunan angkutan massal yang lengkap. Ada MRT, LRT, BRT, KRL commuter, Angkot, dan lain-lain," imbuh Menhub.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal naik kereta Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, Depok ke Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Sebut Jam Operasional Jadi Penyebab Revitalisasi Stasiun Manggarai Molor

Setibanya di Stasiun LRT TMII, Jokowi mengatakan kereta buatan dalam negeri itu sangat cepat dan mampu melaju tanpa masinis.

“Mencoba LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Taman Mini ini, sepanjang sembilan kilometer dan ditempuh dalam waktu 12 menit, sangat cepat sekali dan tanpa masinis,” ucap Jokowi seperti diberitakan Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI