Suara.com - Momen akhir tahun banyak diskon atau potongan harga yang diberikan penjual. Sehingga, momen itu dimanfaatkan konsumen untuk berbelanja online.
Namun, penipuan atau scamming saat berbelanja online kerap sekali terjadi. Modus penipuan online juga semakin beragam dan mengikuti perkembangan teknologi.
Penipuan ini menyasar konsumen saat melakukan aktivitas online mulai dari transaksi perbankan, menggunakan media sosial, saat belanja online, bahkan sekedar berselancar di internet.
Penipuan biasanya bertujuan untuk mendapatkan sesuatu dari korban, bisa berupa data, uang, dan barang.
Baca Juga: 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Libur Nataru 2022
Untuk terhindar dari penipuan apapun berikut tips dalam berbelanja online:
Pastikan toko memiliki rating yang baik
Sebelum berbelanja online, pastikan anda melihat performa toko dengan mengecek rating dan membaca review pembeli. Namun anda juga harus teliti karena terkadang masih ada praktik brushing yang mana pemalsuan performa toko mulai dari jumlah pesanan, rating, jumlah pengikut dan lain sebagainya untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli baru. Filter review dengan melihat foto-foto pembeli untuk mengurangi kemungkinan adanya brushing.
Jangan Tergiur Penawaran yang Menarik
Anda juga harus mencurigai, jika adanya tawaran ataupun harga yang sangat menggiurkan. Tawaran dapat berupa harga barang yang terlalu murah, diskon yang terlalu besar, produk gratis dan layanan tambahan lainnya yang jika dicermati lagi tidak masuk akal.
Baca Juga: Penerbangan Meningkat, Bali Jadi Tujuan Favorit Liburan Akhir Tahun
Penipu kadang-kadang juga mengimingi korban dengan hadiah seperti emas, mobil dan barang berharga lainnya dengan waktu terbatas sehingga korban akan merasa takut kehilangan kesempatan.
Berpikirlah rasional, jika penawaran itu sangat aneh dan mustahil untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan penawaran tersebut penipuan.
Harus Tahu Cara refund atau pengembalian barang
Sebelum membeli, anda juga disarankan untuk membaca syarat dan ketentuan pengembalian barang . Hal ini dilakukan, jika barang yang diterima rusak, maka bisa langsung dikembalikan ke penjual.
Waspada Permintaan Data Pribadi
Anda juga harus waspada, jika ada pihak yang meminta kode OTP, PIN, user login baik secara langsung ataupun melalui link tertentu. Sebab, tidak ada kewenangan bagi orang lain untuk menanyakan data personal.
Waspada Kepada Pihak yang mengaku dari lembaga tertentu
Penipu bisa saja mengaku dari bank, e-commerce, jasa ekspedisi, hingga fintech. Bahkan, penipu dapat mengaku sebagai kenalan atau keluarga korban baik melalui sms, chat Whatsapp, dan pesan di media sosial.
Itulah tips yang bisa anda lakukan untuk berbelanja online dengan aman saat liburan akhir tahun. Semoga anda bisa mendapatkan produk yang diidam-idamkan.