Cara Holding Industri Pertambangan, MIND ID Penuhi Target Net Zero Emission

Jum'at, 23 Desember 2022 | 20:40 WIB
Cara Holding Industri Pertambangan, MIND ID Penuhi Target Net Zero Emission
Grup MIND ID terus berkomitmen untuk mengedepankan program – program yang mampu menurunkan angka emisi. (Dok: MIND ID)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat Dunia punya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) sebagai suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna menghadirkan bumi yang layak untuk dipijak dan dihuni, MIND ID juga mempunyai Sustainability Pathway sebagai upaya berkontribusi untuk menurunkan angka kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Industri Pertambangan mengeksplorasi sumber daya alam beserta mineral untuk peradaban yang lebih baik. Hal ini juga sejalan dengan noble purpose MIND ID, We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity, and Brighter Future. Noble Purpose ini menuntun kami dan kami wujudkan dalam komitmen program kerja bisnis serta dalam merumuskan strategi bisnis perusahaannya.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan grup MIND ID tidak sekedar menjalankan operasional bisnis dan mengejar target produksi pertambangan semata, tanggung jawab untuk berkontribusi baik ke masyarakat maupun lingkungan juga kami kerjakan.

Menjaga lingkungan di sekitar wilayah tambang, baik pra eksplorasi maupun pasca tambang menjadi fokus Grup MIND ID. Hal ini dilakukan demi menjaga kesinambungan bisnis tanpa merusak ekosistem yang sudah terbentuk sebelumnya. 

Baca Juga: Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau

Seperti yang dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), memiliki program salah satunya anggrek rescue. Program Anggrek rescue ini merupakan langkah yang diambil PTBA dalam melestarikan spesies anggrek hutan yang tumbuh di sekitaran wilayah tambang, sebelum wilayah tersebut di eksplorasi. Tim akan menyusuri wilayah tersebut selama seminggu, dan akan menyelamatkan spesies tanaman yang bisa di lestarikan untuk dilakukan pembibitan, serta akan dikembalikan ke hutan pasca tambang.

Tak hanya PTBA, apa yang dikerjakan PT Timah Tbk, mengubah lahan pasca tambang seluas 36,6 hektar menjadi kawasan eco-wisata kampoeng air jangkang, yang bahkan didalamnya terdapat pusat penyelamatan satwa langka. Hal ini dilakukan PT Timah Tbk, sebagai upaya pengelolaan lahan bekas tambang bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Selain program tersebut komitmen memenuhi taget Net Zero Emission juga merupakan bentuk upaya Grup MIND ID dalam menjaga dan berkontribusi untuk lingkungan. PT Antam Tbk, hingga akhir tahun 2021 mencatat pengurangan nilai emisi sebanyak: 47,621 ton CO2e; PTBA mencatat sebanyak: 256,066 ton CO2e; PT INALUM (Persero) mencatat: 60,390 ton CO2e; sedangkan PT Timah Tbk tercatat: 87,880 ton CO2e. Artinya keseluruhan Grup MIND ID tercatat berkontribusi pada pengurangan nilai emisi sebanyak: 451,865 ton CO2e.

Adapun kontribusi penurunan ini dipicu oleh program kerja reklamasi, reforestasi, elektrifikasi peralatan tambang, serta perubahan dari High Speed Diesel (HSD) ke Biofuel (B30), dan masih banyak lagi.

“Grup MIND ID terus berkomitmen untuk mengedepankan program – program yang mampu menurunkan angka emisi. Saat ini kami sudah menurunkan 1,5% emisi karbon di luar program dekarbonisasi dari target 15,8% pada 2030 mendatang. Harapannya program dekarbonisasi terus diperbanyak, sehingga angka pengurangan emisi tersebut tentunya kian besar," tutup Hendi. 

Baca Juga: Yogyakarta Bentuk Satgas Awasi Gerakan Nol Sampah Anorganik, DLH Remajakan Armada Truk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI