Suara.com - Cuaca ekstrim seperti adanya salju, hujan, es, angin, dan suhu dingin mengganggu rencana perjalanan udara di seluruh Amerika Serikat serta layanan kereta penumpang bus dan Amtrak pada Kamis hingga Jumat ini.
Kondisi ini membuat maskapai membatalkan lebih dari 2.400 penerbangan AS pada pukul 9 malam Kamis dan secara proaktif membatalkan lebih dari 2.200 penerbangan untuk hari Jumat, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware yang dukti dari CNN, Jumat (23/12/2022).
Bahkan untuk Sabtu, lebih dari 125 penerbangan sudah dibatalkan.
Dampaknya wilayah yang paling terasa di Chicago dan Denver, di mana sekitar seperempat kedatangan dan keberangkatan, ratusan penerbangan di setiap bandara dibatalkan pada hari Kamis.
Baca Juga: Gara-gara Cuaca Buruk, 1.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan
Sementara itu Bandara Internasional O'Hare di Chicago, bahkan mengalami keterlambatan penerbangan hingga rata-rata159 menit atau hampir 3 jam, yang disebabkan oleh salju dan es.
Suhu di O'Hare turun menjadi 5 derajat Fahrenheit (-15 Celcius) sekitar pukul 18:45 waktu setempat. Salju tipis dan kabut/kabut dilaporkan oleh Layanan Cuaca Nasional.
FAA mengatakan pesawat yang berangkat di bandara Dallas Love, Dallas-Fort Worth, Denver dan Minneapolis memerlukan penyemprotan cairan penghilang es untuk perjalanan yang aman.