Suara.com - Kabar baik datang dari emiten tambang PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kepada para investornya, pasalnya perusahaan milik Gabiraldi Thohir tersebut berencan untuk memberikan kado spesial menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, yakni dengan membayar dividen interim sebesar U$500 juta atau setara Rp7,79 triliun.
Dividen ini setara dengan US$0,016 per saham atau Rp249,5 per saham. Manajemen ADRO dalam keterangan resminya mengatakan nilai dividen interim ini lebih tinggi 67 persen dari dividen interim tahun 2021 senilai US$300 juta. "Nilai dividen interim ini merupakan nilai dividen interim tertinggi ADRO," tulis manajemen dikutip Jumat (23/12/2022).
Untuk jadwal pembagian dividen ADRO yakni cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Desember 2022, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Januari 2023.
Lalu, cum dividen di pasar tunai pada 3 Januari 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 4 Januari 2023. Tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen interim atau recording date pada 3 Januari 2023, pengumuman kurs konversi dengan menggunakan kurs tengah BI pada 3 Januari 2023, dan pembagian dividen interim pada 13 Januari 2023.
Baca Juga: 6 Titik Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta dan Agenda Car Free Night!
Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan akan memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali, merupakan fokus ADRO.
Dia melanjutkan, di tahun 2022, harga batu bara yang kuat dan kinerja operasional yang efisien, mendukung kinerja yang solid hingga 9 bulan 2022. "Profitabilitas ADRO mendukung percepatan transformasi usaha dan menyediakan pengembalian yang konsisten dan menarik pada pemegang saham," ucapnya.