Suara.com - Nama Rizal Ramli banyak disebut di media sosial setelah menyatakan bakal mencalonkan diri pada Pemilu 2024 melalui jalur independen. Kekayaan Rizal Ramli pun disorot lantaran menjadi capres independen membutuhkan modal yang tak sedikit.
Setelah lengser dari kursi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia pada 2016 lalu, praktis Rizal tak lagi wajib melaporkan kekayaannya. Namun, data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2015 menyebutkan bahwa kekayaan Rizal Ramli saat itu mencapai Rp19.120.563.000.
Nilai tersebut meningkat dua kali lipat lebih mengingat LHKPN sebelumnya yakni pada 2005 – 2006 hanya menyentuh nilai Rp7,3 miliar. Rizal pernah menyebutkan bahwa peningkatan harta yang pesat disebabkan oleh kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) kendati jumlah asetnya justru berkurang.
Secara rinci Rizal Ramli menuturkan telah melepaskan kepemilikan terhadap tiga bidang tanah. Dua bidang telah dijual sedangkan satu bidang lainnya dihibahkan. Namun, dia juga memiliki tambahan kepemilikan atas benda-benda seni terutama lukisan.
Baca Juga: Bakal Menangi Pilpres 2024 Bila Dampingi Ganjar Pranowo, Reaksi Spontan Yenny Wahid: Duh!
Rizal Ramli Nyapres
Seperti dikutip dari situs pribadinya rizalramli.com, Rizal Ramli membuat satu tautan khusus untuk menggalang dukungan dirinya sebagai capres independen. Dukungan tersebut dapat diakses melalui https://rizalramli.com/dukung/.
Namun, sejauh ini Rizal Ramli belum memberikan pernyataan resmi sejauh apa jumlah dukungannya untuk maju sebagai presiden di Pemilu 2024 nanti.
Sebelumnya, di masa Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri serta Menteri Keuangan.
Setelah melepaskan jabatan sebagai menteri, bukan berarti Rizal Ramli berhenti bergiat di ekonomi. Dia banyak menulis mengenai kesejahteraan dan ekonomi lewat platform pribadinya di rizalramli.com.
Baca Juga: Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Banyak Untungnya Jika Maju di Pilpres 2024
Mengutip rizalramlipedia.org, pada 2018 Rizal Ramli menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Asosiasi Pengusaha Bumiputra Nusantara Indonesia (ASPRINDO).
Kemudian pada 2020 dia melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi tentang Presidential Threshold 20 persen sebagai persyaratan pencalonan Capres RI. Terakhir, pada 2021 Rizal Ramli bergiat dalam Board of Expert Minang Diaspora Network – Global dan Ketua Pengurus Besar Komite Khittah Nahdlatul Ulama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rizal Ramli sempat bikin heboh di jagat media sosial saat pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Pasalnya Rizal Ramli yang dinilai memiliki banyak pekerjaan dan absen dalam pernikahan Kaesang dan Erina Gudono justru melontarkan kicauan Twitter bernada negatif.
Rizal Ramli justru menulis cuitan kontroversial saat pernikahan Kaesang Minggu (11/12/2022) kemarin. "Pesta mantuan lebih megah dan monarch dari mantuan2 Sultan Jokja atau Solo.
Barisan Kereta Kuda bagaikan pernikahan kerajaan Inggris atau Belanda. Metamorfosa, dari Presiden asal rakyat biasa menjadi Sang Raja yg lebih hebat dari Sultan Jokja atau Solo. Sweet revenge," tulis dia.
Menanggapi cuitan yang viral itu, Gibran yang juga berperan sebagai juru bicara pernikahan Kaesang pun memberi respons menohok. "Y" demikian balasan Gibran yang super singkat untuk Rizal Ramli.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni