Suara.com - Desa dewasa ini tidak lagi dicap udik, kuper, hingga terbelakang. Saat ini banyak desa-desa yang maju, bahkan bisa bersaing dengan kota-kota besar.
Dalam Bincang Desa BRIlian yang disiarkan di Youtube Suara.com, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini mengatakan, tingkat desa sangat tertinggal dan tertinggal jauh berkurang.
Dari 75.000 desa, desa yang masuk kategori desa sangat tertinggal hanya 4.900 desa. Kemudian, jumlah desa tertinggal hanya sebesar 9.000 desa.
"Tingkat perkembangan desa, kita lihat desa sangat tertinggal sudah turun sangat jauh dari 13.400, jadi 4.900, kemudian tertinggal 33.900 menjadi 9.000," kata dia, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Link Streaming Program Bincang Desa BRILIAN Bank BRI
Harlina melanjutkan, penurunan data desa tertinggal ini sejalan dengan kenaikan tingkat desa untuk menjadi desa maju. Dia memaparkan, dari desa dengan level berkembang naik desa berkembang, dari 22.800, menjadi 33.900 desa.
"Kemudian, kategori desa maju dari 3.600 naik signifikan 20.200 desa, dan desa mandiri 174 naik menjadi 6.238," ucap dia.
Harlina menuturkan, peningkatan status level desa ini berkat adanya dana desa. Apalagi, pemerintah telah meminta para desa untuk membuat daftar prioritas penggunaan dana desa agar tepat sasaran.
"Artinya dana desa menjadi salah satu faktor, memang pemanfaatan dana desa ini dengan menyusun panduan prioritas penggunaan dana desa, kita harap dana desa untuk pemulihan ekonomi desa," pungkas dia.
Baca Juga: Desa Brilian, Persembahan BRI Dorong Ekonomi Mikro dari Pelosok Negeri