Suara.com - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari Rabu (21/12/2022) atau Kamis (22/12/2022) WIB mengalami kenaikan. Lonjakan harga ini dikarenakan adanya data permintaan minyak di Amerika Serikat yang lebih besar dari perkiraan.
Seperti dilansir CNBC, harga minyak Brent tercatat USD 82,2 per barel atau naik 2,76% dibandingkan posisi kemarin. Sedangkan, minyak light sweet atau West Texas Intermediate melonjak 2,7% menjadi USD 78,29 per barel.
Di dalam negeri, operator SPBU Pertamina juga menaikkan harga BBM-nya per 1 Desember. Jenis BBM yang mengalami kenaikan yaitu non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Dilansir dari web resmi Pertamina, harga BBM non subsidi Pertamax Turbo di wilayah Pulau Jawa naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200/liter dari sebelumnya Rp 14.300/ liter.
Selanjutnya, Dexlite yang naik Rp 300/liter atau menjadi Rp 18.300/liter dari yang tadinya Rp 18.000/liter.
Sedangkan, Pertamina Dex juga terpantau naik Rp 250/liter dari yang tadinya Rp 18.550/liter menjadi Rp 18.800/liter.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum." tulis Pertamina dalam situs resminya.
Adapun berikut deretan harga BBM Pertamina per Provinsi
Aceh
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
Baca Juga: Pertamina Dukung Cue Cafe dan Gallery Kaleb, Usaha Kekinian Komunitas Difabel di Bitung
Free Trade Zone Sabang
Dexlite Rp 18.300