Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga Tidak Ragu Hentikan Ekspor Bauksit: Jangan Bimbang!

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 21 Desember 2022 | 13:29 WIB
Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga Tidak Ragu Hentikan Ekspor Bauksit: Jangan Bimbang!
Arsip-Presiden Jokowi (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menegaskan kembali agar jajaran kementerian dan lembaga tidak ragu dan bimbang dengan kebijakan penghentian ekspor biji bauksit mulai Juni 2023.

“Jangan ragu-ragu, saya sampaikan kepada para menteri, jangan bimbang mengenai policy ini, kita harus yakin,” ujar Presiden dalam keterangan pers tentang kebijakan menghentikan ekspor biji bauksit, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Jokowi mengatakan berdasarkan pengalaman menghentikan ekspor nikel sebelumnya, akan ada penurunan ekspor di awal tahun pemberlakuan penghentian ekspor biji bauksit.

Selanjutnya,  pada tahun kedua, ketiga dan keempat akan terjadi lompatan yang sangat signifikan.

Baca Juga: Disebut Mirip Bapak dan Anak, Ini Momen Panembahan Al Nahyan Saat Masih Bayi Digendong Kaesang

“Pengalaman kita di nikel seperti itu,” kata Jokowi.

Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan penghentian ekspor biji bauksit mencakup seluruh bauksit mentah termasuk bauksit yang dicuci.

“Pelarangan seluruhnya, bauksit mentah termasuk yang dicuci. Selama ini bauksit bisa dicuci kemudian diekspor, sekarang yang dicuci pun tidak boleh, harus diproses di Indonesia dan itu mulai Juni 2023,” kata Airlangga.

Dia mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot, lalu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.

Adapun sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel. Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor biji bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu, karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.

Baca Juga: Indonesia Resmi Hentikan Ekspor Bauksit Mentah Tahun 2023

“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI