Suara.com - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati melihat tren kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri terus terkendali. Dia pun sesumbar bahwa tahun depan Indonesia bisa lepas dari jeratan pandemi covid-19.
Menurut Sri Mulyani, seluruh dunia telah merasakan jeratan pandemi selama tiga tahun. Terkendalinya kasus Covid-19 juga dirasakan oleh berbagai negara di dunia, tapi memang saat ini China negara pertama penghasil Covid-19 masih dilanda kenaikan kasus.
"Kita harapkan ini tahun terakhir untuk Indonesia dan dunia menghadapi pandemi," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita yang ditulis Rabu (21/12/2022).
Sri Mulyani memaparkan, tingkat kasus dan vaksinasi di Indonesia juga relatif baik. Berdasarkan data pemerintah, kasus baru Covid-19 per 19 Desember sebanyak 809 kasus dengan kasus aktif sebanyak 1.484 kasus.
Baca Juga: APBN Defisit Rp237,7 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Keuangan Negara Sudah Membaik
Sedangkan, secara total terdapat 6,71 juta kasus Covid-19 terjadi di Indonesia selama tiga tahun pandemi, di mana 160.424 kasus berakhir dengan meninggal dunia.
Sementara, sebanyak 442,01 juta orang Indonesia telah melakukan vaksinasi Covid-19, yang mana sekitar 172,2 juta orang telah divaksinasi lengkap hingga booster.
Namun demikian, Sri Mulyani tetap waspada dengan adanya peningkatan kasus. Hal ini, lantaran adanya momen libur natal dan tahun baru 2023, di mana banyak orang beraktivitas di luar.
"Diperkirakan, 45 juta masyarakat yang akan jalan-jalan pada tahun ini, tentu akan meningkatkan kegiatan ekonomi, namun di sisi lain tetap terjaga dari sisi ancaman Covid-19," pungkas dia.
Baca Juga: Jokowi Bakal Dapat Rumah dari Negara, Sri Mulyani: Engga Ada yang Kontroversi