Suara.com - Perusahaan perdagangan aset kripto, Tokocrypto melakukan PHK sejumlah karyawan pasca pembelian saham perusahaan oleh Binance.
Interim CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis melalui keterangan resminya menegaskan, perusahaan tetap memiliki komitmen sebagai platform yang dapat dipercaya dan diandalkan bagi pengguna yang ingin memulai perdagangan aset kripto, didukung oleh standar kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi di Indonesia.
Namun demikian, kata dia, PHK karyawan harus diambil guna memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.
"Sangat disayangkan kami harus melakukan perampingan perusahaan untuk memastikan bahwa kami tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti dan kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada karyawan yang terkena dampak," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Eks Karyawan Twitter yang Kena PHK Menang Gugatan
Tokocrypto juga memastikan dukungan penuh kepada eks karyawan yang terdampak PHK.
Akusisi Binance
Binance saat ini dikabarkan akan terus meningkatkan kepemilikan saham Tokocrypto hingga mencapai 100%.
Tokocrypto sebelumnya juga telah melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Pendiri dan CEO Tokocrypto Pang Xue Kai akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai interim CEO.
Baca Juga: TikTok PHK Karyawan di Rusia
Nantinya, Pang Xue Kai tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto.