12 Ojek Online Bangkrut di Indonesia, Ada Ojol Syariah Hingga Perusahaan Raksasa

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 20 Desember 2022 | 15:31 WIB
12 Ojek Online Bangkrut di Indonesia, Ada Ojol Syariah Hingga Perusahaan Raksasa
Ojek Online khusus perempuan OjesyIndonesia (Ojesy Indonesia via Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Calljack jadi penyedia layanan yang cukup unik dengan fitur andalah Calljack dan O'Jack. Lahir di Yogyakarta, aplikasi ini tidak bertahan lama hingga akhirnya hilang dari jalanan.

7. Blujek

Blujek atau blusukan ojek sempat mencuri perhatian dengan warna jaket mitra mereka yang berbeda dari yang lain dengan warna biru putih.

Perusahaan ini sudah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri terkait sistem pembayaran dan Telkomsel sebagai nomor resmi mitra atau rider.

Sejak beroperasi pada 2015 silam, Blu jek sejatinya berkembang cukup menjanjikan dengan berbagai fitur yang mereka miliki.

Total 6.000 orang lebih sudah menjadi rider yang kebanyakan berasal dari tukang ojek tradisional atau ojek pangkalan.

Kini, sudah tidak banyak kabar dari Blu-jek, seiring hilangnya website resmi mereka. Blue-jek dikabarkan tak mampu bersaing dengan Gojek dan Grab perihal tarif hingga akhirnya bangkrut.

8. Bangjek

Aplikasi ojek online yang menawarkan layanan antar motor dan mobil ini juga melayani Antar Jemput Pelanggan, Pesan makanan, Pengiriman Paket, Online Shop, dan lain-lain.

Baca Juga: Aksi Jaringan Sandiaga Uno Sebarkan Voucher BBM Murah, Ojol: Ngebantu Banget

Tidak banyak kabar dari Bangjek. Hanya saja, perusahaan yang  berdiri pada 2015 ini memiliki fitur unik dengan menawarkan layanan ojek dengan driver perempuan atau laki-laki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI